SERGAP.CO.ID
KAB. KARAWANG, || Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jabar, Atalia Praratya melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) melalui Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Jabar) di Kabupaten Karawang, Rabu (16/11/2022).
Kang Emil sapaan akrab Gubernur memulai kunjungannya ke Pasar Johar Karawang bersama Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana untuk mengecek harga dan melihat sistem digitalisasi dalam pembayaran dan meninjau pengujian terhadap bahan berbahaya dalam makanan di Pojok Informasi BPOM di pasar tersebut. Kemudian, Gubernur menuju Pesantren Alfathimiyah Karawang untuk melakukan monitoring Produk OPOP 1 dan meninjau area produksi usaha pesantren.
Sementara itu di tempat terpisah, Atalia melakukan peninjauan Posyandu Nusa Indah 12 Karangpawitan untuk melakukan pembinaan posyandu dan pelayanan KB. Kemudian, Teh Atalia yang juga selaku Bunda PAUD Jawa Barat melakukan monitoring ke TK RA Saadah.
Sosialisasi KB, termasuk juga bagaimana makanan sehat BPOM dan lain-lain.
“Kemudian kami ke paud juga mendorong bagaimana program literasi termasuk juga program makanan bergizi kita hadirkan. Termasuk kita ke sekolah, ke sekolah juga menjadi satu hal yang penting karna di situ programnya justru paling banyak dari mulai literasi, bagaimana khususnya dengan dinas pendidikan kita ada program anti bullyng, ada aplikasi yang In syaa Allah dalam waktu dekat akan diluncurkan dan mudah-mudahan ini bisa membantu anak-anak pelajar untuk bisa mereka melakukan berbagai kegiatan belajar mengajar dengan lebih nyaman di sekolah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, bagian dari program temu tokoh yang dilakukan oleh Gubernur untuk mendengarkan keluh kesah, masukan atau aspirasi dari sejumlah tokoh yang ada di Kabupaten Karawang untuk menunjukkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait dengan program-program yang dijalankan termasuk hal yang mungkin sudah pernah dijanjikan.
“Dan Alhamdulillah, hari ini melalui Jabar Bergerak, pak Dede mendapatkan berkah untuk mendapatkan renovasi rumah yang tadinya rumahnya tidak nyaman kemudian juga atapnya akan roboh banyak bocor dan lain sebagainya sekarang sudah lebih nyaman lagi. Jadi kami itu Jabar bergerak hanya sebagai perantara kebaikan hati masyarakat untuk masyarakat lainnya,” ungkapnya.
(Liputan : Ahmad Z)