SERGAP.CO.ID
KAB. AGAM, || Dalam rangka meningkatkan debet air yang optimal di saluran irigasi Bamdar Sangkir Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Adapun kegiatan bertujuan adalah untuk membatu masyarakat bidamg pertanian dan perikanan didaerah itu.
Pengerukan sendimen tersebut merupakan proyek dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat.
Terlihat saat ini pengerukan yang dilakukan sepertinya meninggalkan persoalan yang bakal memicu kerugian yang lebih besar dikemudian hari.

Pasalnya banyaknya pasangan pondasi saluran lama yang tergantung,dan yang telah terlepas.
Menurut informasi masyarakat sekitar, hal tersebut sudah pernah di sampaikan pada petugas yang di tunjuk tentang adanya rembesan air ke bandar batang antokan,pasangan yang rata-rata telah tergantung.juga sendimen yang dikeluarkan tidak di tata kembali (alias berserakan).
Dari harapan masyarakat adanya disikapi tentang kondisi tersebut dan segera di perbaiki.
Namun harapan masyarakat seperti tidak ada respon positif. “Ujar TR 40 th.
Ditempat yang sama tomas sekitar MR juga menyayangkan kondisi bandar Sangkir paska penerukan sendimen. Dengan kasat mata,tidak menunggu waktu lama kita akan lihat apabila air telah mengalir akan banyak pasangan yang tergantung akan amrol. Sehingha merdampak kerugian yang lebih besar.
Sebagai Tomas juga pernah menyampaikan pada pihak yang berkopeten agar adanya perbaikan terhadap kebocoran, dan terhadap pasangan yang bakal amrol.
Namun jawaban dari pihak yang betkopeten “Kalau ada yang amrol kita perbaiki lagi. Ujar MR menirukan.
Lebih lanjut di sampaikan jawaban yang di lontarkan oleh pihak terkait terkesan kegiatan pengerukan sendimen adalah proyek yang direncanakan untuk mencari keuntungan.
Kita berharap agar adanya pemeriksaan dari pihak terkait lainnya dari PSDA Provinsi Sumatera Barat. Sehingga proyek-proyek didaerah tidak dijadikan ladang mencari keuntungan semata. “Ujarnya dengan geram.
(Zam)