SERGAP.CO.ID
BIMA, || Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB, AKBP Heru Sasongko, S.I.K., yang ditemani para PJUnya mengajak semua hadirin di lokasi even Pacuan Kuda Tradisional Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, untuk melantunkan doa bersama.
Doa tersebut dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa dan empati kepada para korban atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Semoga arwah para korban mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikanNya ketabahan,” Tutupnya berdoa, yang ikut diamini oleh semua yang hadir di lokasi tersebut, Rabu (5/10/22) Pukul 11.20 Wita.
Usai do’a bersama, Kapolres Bima menghimbau kepada khalayak baik pemilik kuda, panitia dan penonton agar saling menjaga ketertiban dan ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan. agar tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang itu tidak terulang.
Dia berharap tragedi di Kanjaruhan Malang ini dapat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri bagi semua agar tidak terjadi di daerah Bima khususnya dan di seluruh Indonesia umumnya.
“Kita berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan adalah insiden yang terakhir dalam even keramaian,” ujar Kapolres Bima.
Oleh karena itu ditekankannya, agar aparat yang menjaga keamanan dan panitia melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan peneguran jika ada potensi kejadian yang mengarah pada terjadinya kerawanan agar tidak berkembang hingga even keramaian tersebut dapat berjalan kondusif.
Sementara itu Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, menambahkan, memanfaatkan momen doa bersama tersebut, Kapolres Bima juga sekaligus melakukan kegiatan monitoring hingga berakhir Pukul 11.50 Wita.”Humas Polres Bima.
(Ms/Sergap