Dandim 1601/ST dampingi Bupati Sumba Timur Sidak Pasar Tawangsari, Cek kebutuhan Masyarakat

SERGAP.CO.ID

SUMBA TIMUR, || Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat, Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing M. Si, didampingi Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) lainnya melakukan pantauan harga barang kebutuhan masyarakat di pasar tradisional, Pasar Matawai, Kec. Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (03/10/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati dan pejabat Forkopimda mengecek satu persatu harga kebutuhan mayarakat. Bupati juga berdialog langsung dengan pedagang soal harga dan juga stok barang setelah ada penyesuaian harga BBM bersubsidi.

“Hari ini kita mengecek kesedian pagan di pasar wilayah Kab. Sumba Timur, terkait adanya kenaikan Harga BBM untuk Harga komoditas cabai naik turun dan Harga bawang berbeda beda – beda tetapi harga telur dan minyak tetap stabil, tidak ada perubahan,” ungkap Bupati.

Hal ini karena sebelum adanya kenaikan harga BBM untuk harga kebutuham pokok sudah naik lebih dulu seperti harga cabai yang naik 10 ribu rupiah, sedangkan saat ini dipasar Matawai selisih Rp. 1000,- s.d RP. 2000,-.

“Harapan kita semua masyarakat dan pedagang bisa membeli produk Sumba Timur sendiri, baik beras dan makanan lain karena stok kita terjaga,” lanjut Bupati.

“Mudah-mudahan adanya kenaikan harga BBM ini tidak banyak pengaruh dan tetap lancar dan kita tetap menghimbau dan mengingatkan para pedangang dan warga masyarakat untuk tetap mematuhi prokes demi kesehatan bersama,”tutup Bupati.

Sementara itu Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan mengungkapkan, Forkopimda Sumba Timur melakukan pantauan harga untuk mengetahui kondisi riil di masyarakat setelah ada penyesuaian harga BBM, serta berupaya agar kesediaan kebutuhan pokok tetap ada dan stabil.

(Ms/Sergap)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.