Soal Dugaan Pungli BLT BBM di Desa Cikiruhwetan Jadi Sorotan Lembaga Gerahamtara

SERGAP.CO.ID

PANDEGLANG, || Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di salurkan melalui kantor Pos Indonesia, bersumber dari Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk meringankan beban masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Kantor Desa Cikiruhwetan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

” Namun sangat di sayangkan, Bantuan tersebut terjadi Dugaan Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum RT terhadap KPM di Desa Cikiruhwetan. Hal tersebut menjadi sorotan Lembaga Gerahamtara.

Menanggapi hal tersebut, Humaedi yang akrab di sapa Bang Bule, Ketua Lembaga Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara (Gerahamtara) kepada media, kamis (29/09/2022) mengatakan, sangat menyayangkan adanya dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum RT kepada KPM Program BLT BBM yang di salurkan beberapa hari yang lalu di kantor Desa Cikiruhwetan. Bantuan tersebut untuk meringankan beban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak oleh kenaikan harga BBM, jangan di jadikan ajang pemanfaatan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

” Perlu diketahui, Bantuan tersebut, KPM harus menerima utuh sesuai nominal yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah pusat, Rp 500.000 per KPM,” terangnya

Lebih lanjut Humaedi mengatakan, adanya dugaan Pungli BLT BBM di Desa Cikiriuhwetan, kami meminta Dinas terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH) harus tanggap dalam permasalahan ini. Karena dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum RT jelas sudah tindakan pidana. Apalagi sampai nominal 50 ribu, jadi saya menduga tidak mungkin KPM memberikannya dengan ikhlas.

“ Maka dari itu saya mohon dinas terkait dan APH segera ambil tindakan tegas biar ada efek jera dan tidak akan di lakukan lagi oleh oknum tersebut,” tegas ketua Lembaga Gerahamtara

Salah satu KPM yang enggan di sebutkan namanya, kepada media mengatakan, tadinya bantuan BLT BBM yang saya terima Rp 500.000, mau di potong Rp 100 ribu per KPM oleh oknum Rt, dengan dalih untuk warga yang tidak mendapatkan.

” Namun setelah selesai pencairan, pak Rt mendatangi rumah saya, berkata bahwa pemotongan Rp 100.000 per KPM tidak jadi,
Paling mau di pinta gimana ikhlasnya saja. Ya minimal 50 ribu lah, karena kasihan Rt sudah bantu,” ungkap KPM seraya menyamakan perkataan oknum Rt

Salah satu RT saat di konfirmasi,
dirinya menjelaskan bahwa benar setelah pak kepala desa di hubungi oleh media terkait pungli BLT- BBM ada salah satu oknum RT di desanya, maka pak kades memanggil semua RT harap kumpul di kantor desa.

” Dan setelah kumpul kami para RT di tanya oleh pak kades” apa benar kabar tersebut ada salah satu RT yang melakukan pungli,,? Ada salah satu RT yang mengakui bahwa benar ia telah melakukan tindakan tersebut,“ terangnya

Sementara, Kepala Desa Cikiruhwetan Jojon saat di konfimasi media melalui sambungan whatsApp beberapa hari lalu mengatakan, dugaan pungli yang di lakukan oleh Oknum RT terhadap KPM BLT BBM, itu tidak ada pak.

” Tidak ada pak, Dugaan pungli BLT BBM yang dilakukan oleh Oknum RT terhadap KPM,” singkat Kades Cikiruhwetan melalui sambungan whatsApp pribadinya beberapa hari lalu.

(Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *