SERGAP.CO.ID
KEEROM, || Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Brigif 22/OM di Pos Arso Tami memberikan pakaian baju Merah Putih kepada warga perbatasan RI-PNG di Kampung Arso Tami, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (16/09/2022).
Hal tersebut disampaikan Danpos Arso Tami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Frans Nainggolan dalam keterangannya.
Danpos mengungkapkan bahwa kegiatan membagikan baju merah putih dipimpin oleh Sertu Angga bersama 10 orang anggota Pos Arso Tami, yang dilakukan dengan cara menelusuri dari rumah ke rumah warga di kampung Arso Tami.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggugah rasa nasionalisme warga diperbatasan dan mempererat tali persaudaraan antara anggota satgas dan warga yang sudah terjalin dengan baik, ” ucapnya.
”Tujuan lain dari pembagian baju merah putih ini, untuk meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia. Selain itu kegiatan ini, secara tidak langsung menggambarkan bahwa TNI dan Indonesia hadir untuk masyarakat Papua,” tambah Danpos Arso Tami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Frans Nainggolan.
Kepedulian TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif 711/Rks terhadap warga yang ada di perbatasan RI-PNG, diwujudkannya dalam bentuk pembagian baju merah putih dalam membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Saya berharap hubungan antara Satgas dengan warga semakin solid, semoga dengan dibagikannya kaos merah putih ini dapat menggugah rasa nasionalisme warga diperbatasan,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Sumirna (42) selaku salah satu warga yang dibagikan baju menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Satgas Pamtas Yonif 711/Rks selama berada di perbatasan.
”Kegiatan-kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kami. Dibagikannya pakaian ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
”Mudah-mudahan anggota Satgas diberikan kesehatan dalam bertugas serta berharap program yang seperti ini bisa berjalan seiring pergantian Pos Satgas, agar jalinan kasih antara masyarakat Kampung Arso Tami dengan Pos Arso Tami tetap terjalin,” terang Sumirna.
(**)