SERGAP.CO.ID
LUBUK LINGGAU, || Mencuatnya pernyataan saat dengar pendapat antara komisi l dengan panglima TNI jenderal Andika Perkasa beberapa waktu yang lalu akhirnya berbuntut panjang.
Rapat dengar pendapat pada 5 September 2022 yang lalu kian menciptakan suasana kegaduhan nasional hingga Aliansi Pemuda Lubuklinggau melontarkan pernyataan menolak dan menuntut Efendi Simbolon mempertanggung jawabkan pernyataannya.
Puluhan anggota Aliansi Pemuda Lubuklinggau melakukan aksi demonstrasi mempertanyakan pernyataan Efendi Simbolon tersebut kepada anggota DPRD kota Lubuklinggau khususnya fraksi PDIP.
Namun sangat di sayangkan, tidak ada satu pun anggota DPRD Lubuklinggau yang menemui peserta aksi.
Dalam tuntutannya, Aliansi Pemuda Lubuklinggau yang dengan tegas menyatakan menolak keras atas statement Efendi Simbolon dan meminta kepada partai yang tempat bernaung untuk segera melakukan pencopotan.
Pernyataan Efendi Simbolon menurut Aliansi Pemuda Lubuklinggau menciptakan dan mengobok-obok Marwah dari TNI dan terkesan tidak menghargai alat pertahanan negara.
Sebelum melakukan orasi di gedung DPRD Lubuklinggau, Aliansi Pemuda Lubuklinggau melakukan orasi di simpang RCA pusat kota Lubuklinggau.
Secara garis besar, sepakat disampaikan oleh Hidayat, Aqil Maulidan, Andi Lala dan Ruslan Efendi sangat melukai hati nurani masyarakat dan pemuda Lubuklinggau.
Aksi semakin memanas sehingga peserta aksi unjuk rasa melakukan pembakaran poto Efendi Simbolon di halaman gedung DPRD kota Lubuklinggau.
” Apa yang sudah dilakukan oleh TNI hingga sekarang sudah on the track, kesalahan sekecil apapun di lingkungan TNI resikonya sangat besar,” sepakatnya.
Pernyataan ‘ Gerombolan’ dan ‘tidak ada kepatuhan ‘ mencerminkan kalimat seakan-akan TNI berjalan tanpa arah dan komando padahal tugas TNI sangat berat dalam menjaga persatuan NKRI.
” Demi menjaga keutuhan NKRI Aliansi Pemuda Lubuklinggau hari ini menyatakan pendapatnya,” kata Andi Lala. Selasa (13/09/2022).
Di tempat yang sama, Hidayat menyatakan, jiwa Pemuda terpanggil untuk melakukan aksi unjuk rasa mengingat pernyataan Efendi Simbolon sudah menciptakan kegaduhan.
” Aliansi Pemuda Lubuklinggau mendesak kepada anggota DPRD Lubuklinggau membuat pernyataan sikap menolak, terlebih kepada fraksi PDIP untuk mengusulkan kepada tingkat pusat agar Efendi Simbolon di pecat!,” Kata Hidayat.
Aksi demonstrasi kemudian membubarkan diri, setelah sebelumnya dilakukan tuntutan peserta aksi di dalam ruang tunggu DPRD Lubuklinggau.
(Rls/(Aberi)