SERGA.CO.ID
BELU, || Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. memimpin pelaksanaan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) 450 prajurit yang tergabung Satgas Yonif Raider Khusus 745/SYB yang akan berangkat tugas ke wilayah RI-RDTL, bertempat di Markas Yonif Raider Khusus 744/SYB di Desa Manleten, Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu, NTT, Senin (05/09/2022).
Dalam pelaksanaan Riksiapops ini, Kasum TNI didampingi oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S. E., M. M., Waasops Kasad Bid. Siapops Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko, Paban II/ Bekum Slog TNI Kolonel Cba Hery Ismailiya, S.E., M.Si., Paban II/Kom Skomlek TNI Kolonel Chb Bambang Sugiri, Dandim 1605/Belu dan Balak Aju Kodam IX/Udy.
Usai paparan dari Danyonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. bersama rombongan melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan meliputi kesiapan personel maupun materiil yang akan dibawa ke daerah penugasan. Setelah pemeriksaan personel dan materiil, Kasum TNI memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 744/SYB bertempat di Aula Sivava Yonif RK 744/SYB.
Dalam pengarahannya Kasum TNI menyampaikan bahwa, “penugasan yang akan dihadapi nanti akan berbeda dari penugasan sebelumnya, kalian harus fokus terhadap tugas pokok yang akan kalian laksanakan disana. Jangan lengah, selalu jaga kewaspadaan. Untuk kaporlap kalian memang ini belum selesai pengadaannya, nanti akan kami kirim bulan Oktober. Kita akan kirim jadi satu karena penugasan kalian sama dengan di Basis nanti kita akan kirim langsung ke Basis”, ungkapnya.
Tugas pokok kita sesuaikan dengan petunjuk dari Panglima TNI bahwa semua Pamtas itu berpedoman kepada buku petunjuk Pamtas sesuai dengan Kep Panglima. Kami semua sudah susun pada saat evaluasi pada saat tahun 2021, kita samakan tugas pokok Pamtas hanya ada tambahan karena ada titik berat kegiatan Binter dari Panglima TNI maka ditambahkan Satgas Yonif RK 744/SYB melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan darat RI – RDTL melalui kegiatan Binter yang ditonjolkan sesuai dengan arahan petunjuk Panglima TNI. Apa itu Binter? Binter itu bisa Komsos, bisa Bakti TNI atau bisa Bintahwil sesuai dengan kemampuan selama 9 bulan dalam Propinsi NTT dalam rangka mendukung operasi tugas pokok Korem 161/Wira Sakti sesuai dengan perintah dan dari tugas pokok ini akan di break down lagi menjadi tugas operasi. Tugas-tugas ini harus mengacu kepada keinginan Panglima, dalam hal ini perbanyak kegiatan Binter dalam rangka merebut hati dan pikiran rakyat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat”, kata Eko.
“Tugas di medan operasi merupakan suatu kehormatan. Kehormatan diri harus selalu dijaga dan jangan sampai direndahkan oleh perilaku yang tidak baik”, tegas Kasum TNI.
Diakhir pengarahannya, Kasum TNI berpesan kepada seluruh prajurit yang akan berangkat Satgas untuk selalu berdoa di setiap kegiatan. “Sertakan Tuhan YME di setiap kegiatan kalian, agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan diberikan keberkahan,” pesan Kasum TNI.
(Ms/Sergap)
