Longsor Kembali, Warga Puspa Raya Bogor Resah, Minta Pihak Kecamatan Tangap

Longsor Kembali, Warga Puspa Raya Bogor Resah, Minta Pihak Kecamatan Tangap

SERGAP.CO.ID

BOGOR, || Warga Perumahan Puspa Raya resah terkait lambatnya penanganan tanah longsor di pinggir Sungai Ciliwung dan Pos pertemuan warga tepatnya di RT 004 RW 012, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kondisi tersebut sudah dialami warga semenjak tahun lalu tanpa adanya perhatian dari pemerintah. Apalagi longsor yang dekat Pos pertemuan warga sangat resah jika turun hujan,” kata warga Perumahan Puspa Raya, Fahria Alfiano kepada PULBAKET, Kamis, 25 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

“Yah resah, apalagi ini sudah memasuki musim penghujan, dan bila terjadi hujan deras, bisa-bisa Pos yang warga gunakan untuk pertemuan akan roboh karena longsor, dan bisa membahayakan, terlebih jika anak-anak bermain disekitar TKP,” sambungnya yang juga sebagai Ketum Garda Bela Negara Nasional (GBNN).

Menanggapi keluhan warga, Ketua RW 012, Trisno Irianto membenarkan bahwa longsor kembali terjadi di Pos RT 04 RW 012.

“Kami sudah memberikan laporan dan sesuai arahan staf Litbang Desa Bojong Baru untuk mengajukan surat permohonan secara tertulis untuk perbaikan pembuangan saluran air yang diduga salah satu penyebab longsor kepada Kepala Desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan tersebut Ketua RT 004, Sutrisno membuat surat permohonan perbaikan saluran pembuangan air serta kronologisnya dan diketahui serta ditandatangani oleh Ketua RW 012, kemudian surat tersebut di ajukan ke staf Litbang Kecamatan Bojonggede.

“Setelah beberapa bulan semenjak surat diterima, pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan mendatangi lokasi longsor namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut kembali,” kata Trisno.

Sementara itu, Ketua RT 004, Sutrisno berharap pihak Pemdes, Kecamatan serius menanggapi laporan dari tahun kemarin, dan pada bulan Februari sudah memberikan laporan terkait hal tersebut.

“Seusai arahan Litbang Desa Bojong Baru, pada bulan Februari kami sudah membuat laporan, dan menurut informasi sudah diberikan ke pihak Kecamatan Bojonggede. Harapan warga agar Pemdes dan Kecamatan terkhusus Pemkab Bogor serius menyikapi,” tegasnya.

( Team )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.