SERGAP.CO.ID
SUMBA BARAT, || Pertandingan antara Tim Pelita Tani melawan Tim Nurul Huda berjalan aman dan lancar dengan serangan dari kedua tim cukup alot walaupun ada gesekan antara pemain,tetapi pertandingan tetap seru dilapangan Keraloko kelurahan Wailiang.Hari Selasa 16 Agustus 2022.
Di babak pertama tim Nurul Huda mendapat hadiah pinalti disebabkan salah satu pemain Pelita Tani dinyatakan Handball oleh wasit pertama,tidak terima Handball pemain pelita Tani protes kepada wasit pertama,tetapi wasit tetap menyatakan pinalti.Sedangkan pemain Nurul Huda terlebih dahulu Handball,hakim garis tidak mengangkat bendera,protes bertubi-tubi dari pemain pelita Tani,hakim garis hanya menyatakan ada wasit pertama aneh?
Memasuki babak kedua salah satu pemain pelita Tani menganjal pemain Nurul Huda,tidak lama kemudian wasit pertama di panggil oleh inspektur pertandingan dan akhir wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain pelita Tani,Lucu
Tidak lama kemudian semua pemain pelita Tani protes,dengan sikap kekuasaan wasit tetap kartu kuning berlaku,yang menjadi pertanyaan pemain pelita Tani,ko bisa wasit mendengar inspektur pertandingan (IP) untuk mengeluarkan kartu kuning.Lucu
Himbauan kami khusus tim pelita Tani untuk pertandingan selanjutnya memilih wasit yang profesional sehingga tidak terjadi kesalah pahaman aturan pertandinga.Kami melihat wasit saat pertandingan pelita Tani melawan Nurul Huda tidak menunjukan waktu untuk di cocokan dengan waktu yang di tentukan dalam pertandingan tersebut.
Hari berikutnya kami pantau bahwa panitia sudah mengambil keputusan untuk memilih wasit yang faham peraturan dalam pertandingan sepak bola mini KKBD yang di adakan di lapangan keraloko wailiang.
Ini langkah tepat yang ambil oleh panitia turnamen sepak bola mini,semoga turnamen ini berjalan lancar apa yang di harapkan oleh kita semua,karena turnamen ini ajang silaturahim antar KKBD yang ada di tiga kabupaten.SELAMAT BERTANDING,MAJA LABO DAHU DI RASA DOU
(TIM Sergap)