SERGAP.CO.ID
BANYUWANGI – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang ke 77 pada tahun 2022 ini, Lapas Banyuwangi kembali menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat, Jum’at (29/7/2022).
Kegiatan donor darah dilaksanakan di Aua Sahardjo Lapas Banyuwangi dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi.
Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto menyebutkan bahwa kegiatan donor darah kali ini ditargetkan untuk diikuti oleh seluruh petugas Lapas Banyuwangi.
“Sebelumnya sudah saya instruksikan kepada seluruh petugas agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat positif kali ini” ucapnya.
Pada kegiatan donor darah kali ini terkumpul sebanyak 24 kantong darah. Dari 32 petugas yang mendaftar untuk mendonorkan darahnya terdapat beberapa petugas yang tidak lolos persyaratan untuk melakukan donor darah.
“Mereka yang tidak lolos antara lain dikarenakan mengkonsumsi obat dalam waktu 3 hari terakhir, tekanan darah rendah dan kadar hemoglobin rendah” jelasnya.
Wahyu mengatakan bahwa kegiatan donor darah kali ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kementerian Hukum dan HAM yang ke 77 atau yang lebih dikenal dengan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD).
Kendati demikian, pelaksanaan kegiatan donor darah di Lapas Banyuwangi tidak hanya digelar pada momen tertentu saja, namun dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan.
“Kami telah menjalin kerjasama dengan PMI Banyuwangi untuk menggelar kegiatan donor darah secara rutin di Lapas Banyuwangi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan” imbuhnya.
Pria kelahiran Jawa Tengah tersebut mengaku selalu menghimbau kepada jajarannya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, salah satunya dengan rutin melakukan donor darah.
Menurutnya, rutin melakukan donor darah tidak ada ruginya, karena selain bisa membuat tubuh semakin sehat, juga bisa membantu sesama.
“Mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutukan” pungkasnya.
( Iwan/Hms