Rendi Tewas Seketika Usai Alami Luka Fatal di Kepala

Rendi Tewas Seketika Usai Alami Luka Fatal di Kepala

SERGAP.CO.ICO.ID

PALEMBANG, || Rendi Nata Surya (20) warga Jalan Panca Usaha, Lorong Perlopo, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang seketika meninggal di tempat kejadian di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang tepat di bawah stasiun LRT Cinde atau seberang Pasar Cinde, Sabtu (23/7) sekitar pukul 22.30 usai terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio J nopol BG 4183 AAN miliknya.

Bacaan Lainnya

Kasat Lantas Polrestabes Pelembang, Kompol Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum, Iptu Arsikakum mengatakan, bahwa pengendara motor tewas seketika usai terjatuh dari sepeda motor dengan luka fatal di kepala.

“Darah korban tercecer di lokasi kejadian dan telah ditutupi oleh anggota kita, kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal,” katanya (24/7).

Dirinya menjelaskan, bahwa korban mengendarai sepeda motor dari arah putaran pasar cinde menuju arah Ampera. Saat di lokasi tiba-tiba terjatuh dan menghantam median jalan, lalu tewas di lokasi.

“Saat kecelakaan laka tunggal itu terjadi, infomasi yang kita dapatkan dari anggota kita di lapangan. Didapatkan bahwa korban tidak memakai helm sehingga memperparah luka di kepala korban,” katanya.

Bahkan saat itu sepeda motor korban ikut terpental dan berjarak sekitar 30 meter dari tubuhnya usai terjatuh.

“Sebelum menghantam besi pembatas jalan yang di bawah stasiun LRT, korban juga sempat menyenggol median jalan sebanyak empat kali. Jarak korban dengan motor sekitar 30 meter usai terjatuh,” katanya.

saksi mata, Danu (20) menjelaskan, bahwa itu kecelakaan murni diakibatkan korban sendiri karena saat itu korban tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor miliknya.

“Saya posisinya di belakang korban, dan saat di lokasi kejadian dia tiba-tiba oleng ke kanan dan menghantam besi pembatas di bawah stasiun LRT,” katanya.

Lanjut dia mengatakan, bahwa korban juga sempat menyenggol median jalan. “Itu sangat jelas dan saya lihat sendiri kecelakaan tunggal dan dia tidak menyenggol kendaraan lain sebab posisi jalan sepi,” katanya.

(Lapran Andre Serap)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.