SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Si jago merah mengamuk dan menghanguskan Mini Aula semi permanen berukuran 120 m² milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan, di obyek wisata Balong Dalem, Jalan Desa Babakanmulya – Sadamantra, Rt. 12/003, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (21/7/2022).
Saksi mata Dwiki (31) pegawai PDAU mengungkapkan, sekitar pukul 09.20 WIB aliran listrik di lokasi mendadak mati, kemudian Zaelani (28) penjaga tiket obyek wisata yang tengah bertugas bersama Roy (25) rekanya, mengecek saklar MCB, saat dilihat ternyata terjadi turun daya sehingga membuat aliran listrik mati secara otomatis..
Melihat saklar MCB mati, Zaelanipun kembali menyalakan pada KWH yang berada di pos tiket masuk. Tetapi tak lama berselang, sekitar pukul 09.30 WIB, Andi Setiawan salah seorang warga yang tengah melintas memberitahukan kepada petugas penjaga tiket, bahwa aula Balong Dalem mengalami kebakaran,” ungkap Dwiki.
Mendengar kabar itu, kata Dwiki, dia dan rekanya langsung melakukan pengecekan, ternyata benar sesampai di lokasi mereka melihat api sudah membakar ruang sebelah timur. Karena tidak mengetahui nomor kontak Pemadam Kebakaran Kuningan, dia-pun melaporkan kejadian tersebut pada Kabag Umum Pengadaan PDAU Sumantri (40).
“Setelah mendapat laporan dari kami, sekitar pukul 09.55 WIB pak Sumantri langsung menghubungi bapak Ade Setiawan, anggota UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan,” kata Zaelani.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh.Khadafi Mufti, S.Pd, M.Si membenarkan keterangan dari Zaelani itu, dan paska mendapatkan kabar, menurut Khadafi, sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya langsung menerjunkan 5 anggota Damkar dari regu 2 piket, serta 1 kendaraan dinas menuju TKP.
“Setelah kurang lebih 15 menit perjalanan, atau pukul 10.15 WIB pihak Damkar tiba di lokasi, dan dengan dibantu PLT Dirut PDAU Aris Susandi, ST, M.Si, pegawai dan pengelola obyek wisata Balong Dalem, Babinsa, Babinkamtibmas Desa Babakan Mulya, anggota Polsek Jalaksana, Satpol PP BKO Jalaksana, perangkat desa, anggota Karang Taruna, serta warga Babakanmulya, kami langsung melakukan pemadaman,” ujarnya.
Dijelaskan Khadafi, upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 11.00 WIB, atau sekitar 45 menit. Dan setelah dilakukan pengumpulan data di lapangan dan berdasar keterangan beberapa saksi, dugaan kuat penyebab kebakaran bersumber korsleting listrik di ruang belakang bagian timur bangunan.
“Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran disebabkan korsleting arus listrik ini telah mangakibatkan bangunan seluas 120 m² hancur diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp. 90 juta, lalu hangusnya mini bad, selimut, dan 22 korsi lipat seharga Rp. 3. 650.000, sehingga total kerugian seluruhnya ditaksir mencapai 93.650.000,” jelas Khadafi.
Khadafi menyayangkan, di lokasi obyek wisata Balong Dalem hanya terdapat 1 buah Apar ukuran 4,5 Kg jenis powder, dan itupun sudah kadaluarsa pada 25 Juni 2022, ditambah tidak disimpanya nomor-nomor darurat di fasilitas umum. Padahal, menurut Khadafi, pihaknya sudah sering mengingatkan, serta sosialisasi tentang pentingnya ketersediaan semua itu.
(Agus M)