SERGAP.CO.ID
MERAPI TIMUR, || Sekitar pukul 17.00 wib sore kedua Organisasi Emak Emak yang memperjuangkan dampak debu batu bara antara PPL-MB (Persatuan
Peduli Lingkungan Merapi Bersatu yang di komandoi oleh ibu Kartini dan AMMAB (Aliansi Masyarakat Merapi Area Bersatu) yang di ketuai oleh ibu Misra.di Rumah makan Pindang Ibu Sri jalan Lintas Sumatera Merapi Timur Lahat.
Kedua nya bersepakat untuk melaksankan memperjuangkan hak-hak warga merapi Barat dan Timur. Di dalam kesepakatan itu di motori oleh kedua Camat Merapi Barat dan Camat Merapi Timur serta disaksikan oleh Polsek Merapi Koramil Merapi serta Forum Kades Merapi Timur juga Forum Kades Merapi Barat yang di wakili oleh sekcam Merapi Barat
Kedua Organisasi ini bersepakat Sebagai Berikut :
1.Data yang terdampak Debu harus Palid
2.Harus ada tim auditor
3.Apa bila terjadi permaslahn ke depan kepala desa ambil alih
4.Data AMMAB dan PPL-MB harus dari Kepala Desa masing masing
5.Penagihan ke Perusahaan harus menghadirkan kedua bela pihak.
6.Penagihan di mulai dari bulan Agustus 2022 per tanggal 25 setiap Bulannya.
Surat kesepakatan ini di tnda tangani dari Ketua PPL MB ibu Kartini dan Ketu AMMAB ibu Misra Herawati.serta di saksikan dan ikut mendatangani surat tersebut.Camat Merapi Timur Edealis Pokal. dan Camat Merapi Barat Bapak sudarno.juga Kapolsek Merapi Yang oleh Kanit Intel Tommi dan Danramil Merapi
Serta Ketua Forum kades Merapi Timur Bapak Kades Banjarsari Aldiansyah.juga Forum Kades Merapi Timur yang di wakili oleh Sekcam Merapi Barat bapak Yayan (Panggilan akrab red).
Acara kesepakatan sempat terjadi perselisahan secara alot.namun akhir nya berkat Kepala Desa Sira Pulau kesepakatan antara Emak Emak Merapi barat dan timur itu bersepakat menyatu dalam Penagihan namun untuk menyusun kegiatan kedua organisasi ini di persilahkan masing masing organisasi Pemerintah dalam ini tidak ikut campur.
Ada yang lucu di dalam kesepakatan ini ada oknum warga merapi timur saudara “Ic” bersikeras untuk menurunkan ketua PPL MB Kartini dari jabatan nya.
Untunglah bapak Camat merapi Timur Edeal Pokal membatasi pembahasan penyatuan kedua organisasi ini.
Dia mengatakan ” bahwa apa yang disampaikan ibu Ichi itu bukan permasalahan yang di bahas sekarang. “Tegasnya.
Akhirnya rapat itu selesai dengan keputusan PPL MB dan AMMAB bersatu dengan catatan, sementara itu Ketua PPLMB kartini saat di wawancarai setelah selesai kesepakatan itu mengatakan, Syukur Alhamdulillah semua persoalan selama ini bisa selesai dengan baik.
Kartini juga mengucapak terima kasih kepada pihak Camat merapi Timur bersama staf nya juga Camat merapi barat bersama sekcamnya, serta Polsek dan Danramil Merapi.
Juga kepada legal hukum PPLMB bapak Alkomar SH.Bapak Amrul SH dan Bapak Teras juga ibu2 pengurus lain serta tak lupa rekan rekan media yang hadir yang tidak bisa di sebut satu persatu.pungkas nya. “Ucap Kartini.
Disamping itu Ketua AMMAB ibu Misra mengucakan terima kasih banyak kepada pihak yang terkait yang semua sama sama capek dalam terlesengara nya acara ini. “Ungkap ibu Misra.
Semoga dengan doa kita semua PPL MB dan AMMAB tetap senergi dalam hal memperjuangkan kepentingan masyarakat merapi yang terdampak debu batu bara. “Tutup Misra.
(Tim Sergap)