Bank Nagari Cabang Painan Siap Biayai Pembangunan Inprastruktur Pertanian

Bank Nagari Cabang Painan Siap Biayai Pembangunan Inprastruktur Pertanian

SERGAP.CO.ID

PESISIR SELATAN, || Bank Nagari Sumatera Barat Cabang Painan menyatakan kesiapannya membiayai percepatan pembangunan infrastruktur dasar pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan. Hal tersebut dikatakan Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfi Yandrika, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya kami juga pernah melakukan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muko Muko, Bengkulu”tuturnya.

Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan tersebut lebih lanjut mengatakan, kesediaan Bank Nagari untuk membiayai pembangunan itu berdasarkan semangat dan roh pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai bank pembangunan daerah.

Menurutnya, ketersediaan irigasi berkondisi baik yang tinggi otomatis dapat meningkatkan produktivitas lahan, karena irigasi merupakan urat nadi pertanian tanaman pangan.

Selain itu Pesisir Selatan juga memiliki kekuatan fiskal dengan kategori sedang, sehingga daerah memungkinkan mengakses pembiayaan untuk percepatan pembangunan dari pihak ketiga, baik bank maupun non-bank.
 
“Jika hanya mengandalkan APBD, mungkin sulit bagi daerah untuk melakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur dasar, khususnya bidang pertanian,” ujar Helfi.

Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Madrianto mengatakan pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sedang menginventarisir kondisi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan daerah.
 
Selain itu pemerintah kabupaten juga menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand) melakukan pemetaan satelit terkait titik koordinat jaringan irigasi yang rusak.

Berdasarkan estimasi sementara kebutuhan pembiayaan pembangunan irigasi dipatok sebesar Rp30 miliar. Sebagian besar dari kerusakan saat ini terjadi pada jaringan sekunder dan tersier.

“Dengan demikian kita bisa melakukan perbaikan secara bertahap dan sesuai potensi yang ada,” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang irigasi berkondisi baik di Pesisir Selatan saat ini tercatat sebesar 57 persen. Sedangkan sisanya berkondisi rusak sedang dan rusak ringan.
 
Sementara pemerintah kabupaten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 menargetkan ketersediaan irigasi berkondisi baik pada akhir tahun RPJMD mencapai 66,7 persen.
 
Karena itu dirinya mengaku menyambut baik kesiapan dari Bank Nagari terkait pembiayaan percepatan pembangunan jaringan irigasi di daerah yang berjuluk ‘Negeri Sejuta Pesona’ itu.
 
“Pada dasarnya kami sangat berterimakasih atas kesiapan tersebut. Tak bisa dipungkiri, daerah memiliki keterbatasan anggaran,” ujarnya.

(WH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *