SERGAP.CO.ID
AGAM SUMBAR, || Pergantian pimpinan di RSUD Lubuk Basung tak membuat para petugas medis menerima kegembiraan. Pasalnya, Pergantian Dirut RSUD tak membuat adanya perubahan dibidang Administrasi.
Sudah berjalan enam bulan tahun 2022, jasa tenaga medis Di RSUD tersebut masih belum di bayarkan. Jangankan untuk yang enam bulan Desember 2021 pun belum di bayarkan oleh oidak RSUD. ada apa?
Salah seorang petugas medis di RSUD yang minta tidak disebutkan namanya mengatakan, kondisi terkini di RSUD bagi petugas lebih-lebih para tenaga honorer sangat prihatin.
” Kenapa tidak, sudah enam bulan berjalan 2022 Jasa Medis belum di bayarkan ditambah Jasa Medis bulan Desember 2022,” ungkapnya.
Berdasar dari gaji yang diterima perbulannya PTT 2,5 juta, pegawai kontrak 2,3 juta dan THL 2 juta.
” Kami sangat berharap tunjangan Jasa Medis tersebut dapat di keluarkan.untuk menambah kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya Kekecewaan yang diterima tak ada obahnya tahun ketahunnya. Walaupun pimpian baru. Kridibillitas pegawai yang membidanginya yang harus sudah dipertanyakan.
” Kalau pembayaran JM masih berjalan dua atau tiga bulan. Kami sudah sangat berlapang dada menerimanya Namun saat ini sudah memasuki bulan ke enam di tambah satu bulan Desember 2021,” bebernya lagi.
Dirasa sangat lah patut hal ini mencuat ke publik. Lebih-lebih petugas non ASN sangatlah beresiko. Demi menghindari hal tersebut maka bersepakat menyampaikan pada LSM/ Pers yang ada di Kabupaten Agam. Agar dapat membuka tabir tersebut ke publik.
” Harapan kami, dengan bergantinya pimpinan di RSUD hendaknya dapat memberi angin perubahaan. Baik dari segi pelayanan dan administrasi petugas,” ulasnya pula dengan nada menghiba.
Sementara itu Direktur RSUD Lubuk Basung Iswon ketika dimintai tanggapannya meminta maaf karena sedang rapat di aula kantor bupati.
” Mohon maaf saya sedang rapat di aula kantor bupati, nanti diinformasikan kembali,” ujarnya.
(Zam)