Proyek Jalan Trek Entrong -Kalijati Tak Libatkan Pekerja Lokal

SERGAP.CO.ID

KAB. CIAMIS || Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Entrong – Kalijati  (DAK) Tahun Anggaran 2022 yang melewati tiga Desa, yaitu Desa Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar dan Desa Langkapsari Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Minim libatkan pekerja lokal.

Bacaan Lainnya

Sebagai pemenang lelang tender CV. Cahaya Abadi disesalkan oleh Rahmat Faisal Kepala Desa Tanjungsari, pasalnya warga desa tanjungsari yang terkenal banyak bekerja di bidang kontruksi tidak dilibatkan sama sekali.

Kepala Desa Tanjungsari Rahmat Faisal saat berada dilokasi pekerjaan mengatakan pada awak media dirinya sangat berterima kasih pada Pemerintahan Kabupaten Ciamis yang telah merealisasiakan pekerjaan jalan yang telah lama rusak parah. (Sabtu, 28 Mei 2022).

Rahmat Faisal Kepala Desa Tanjungsari Kecamatan Banjaranyar

“Alhamdulillah saya atas nama masyarakat sangat berterimakasih pada pemerintah yang telah membangun jalan ini, namun sangat disayangkan saat saya meninjau lokasi pekerjaan tidak nampak warga kami yang dilibatkan” ungkapnya

“Pihak Perusahaan sama sekali tidak mengajak dan mempekerjakan warga saya, padahal warga disini banyak sekali dan telah terbiasa ikut bekerja pada bidang pekerjaan seperti ini” tambahnya.

Saat ditanya tentang sosialisasi pekerjaan, Kades Tanjungsari mengatakan bahwa dari pihak perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi, namun hanya menyampaikan surat pemberitahuan pekerjaan.

Selain itu Kades Tanjungsari juga berharap pihak perusahaan dapat merangkul dan mempekerjakan warganya.

“Melihat jadwal pekerjaan yang masih panjang saya berharap dari perusahaan dapat mempekerjaakan warga kami, itung itung membantu perekonomian” ujarnya.

Ditempat yang berbeda, Alan salahsatu warga kecamatan banjaranyar, yang sering bekerja pada bidang konstruksi mengatakan hal senada dengan Rahmat Faisal.

“Saya sudah terbiasa ikut mencari nafkah dan bekerja pada perusahaan konstruksi yang mendapat pekerjaan di daerah kami, namun baru kali ini kami tidak bisa ikut bekerja” jelas Alan.

“Padahal kami juga setiap melaksanakan pekerjaan selalu propesional, dan alhamdulillah selama ini pekerjaan yang kami kerjakan tidak pernah mengecewakan” tandasnya.

Sementara pantauan awak media sergap.co.id dilapangan saat dilakukannya pemasangan box culvert pada sore tadi, tidak nampak satupun pengawas baik dari dinas terkait maupun dari pihak konsultan.

Tidak adanya pengawasan baik dari pihak konsultan maupun dari dinas terkit, dikhawatirkan pekerjaan tidak akan sesuai spek teknis dan berujung akan timbulnya kerugian negara.

(Cemoy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *