CIMAHI, || Guna mengendalikan jumlah penduduk Kota Cimahi Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyelenggarakan acara Pelayanan Pelayanan Akseptor Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada hari Rabu (25/5) bertempat di FKTP Klinik Siliwangi Jalan Stasion, Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Pelaksanaan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Cimahi ke-21 bekerjasama dengan (Kesehatan Distrik Militer) Angkatan Darat Cimahi dan FKTP Klinik Siliwangi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana didampingi Waka Kesdam III Siliwangi Letkol. CKM. Dadan, Plt. Kepala Dinas P3AP2KB Fitriani Manan dan Kepala Bidang P2KB Titi Ratna Kemala meninjau secara langsung acara Pelayanan Akseptor KB MKJP. Terlihat ia beberapa kali menyapa dan berbincang dengan peserta kegiatan yang hadir.
Ngatiyana mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelayanan Aseptor KB MKJP ini adalah untuk menekan laju pertambahan penduduk Kota Cimahi.
Cimahi merupakan salah satu kota yang padat penduduk. Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi Semester I Tahun 2021, dengan luas kota sebesar 40,37 km² jumlah penduduk Kota Cimahi mencapai 560.512 jiwa.
Jumlah penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan banyak permasalahan sosial yang akan berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk pengendalian jumlah penduduk adalah melalui program KB, hal ini merupakan salah satu aspek yang signifikan dengan kesehatan dan kesejateraan masyarakat Kota Cimahi. Oleh karenanya Pemerinah Kota Cimahi mendukung penuh upaya pengendalian penduduk agar kesejahteraan penduduk Kota Cimahi dapat terwujud.
Ngatiyana berterimakasih atas peran aktif dan antusiasme masyarakat Kota Cimahi dalam mendukung program Pemerintah Kota Cimahi di bidang kependudukan.
Program Pelayanan Aseptor KB MKJP ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Cimahi. Untuk target pelayanan pemasangan kontrasepsi adalah 100 calon akseptor dari 15 kelurahan se-Kota Cimahi yang terdiri dari 87 calon akseptor Intrauterine Device (IUD) dan 13 calon akseptor implant. Berdasarkan catatan DP3AP2KB sebanyak 98 peserta merupakan akseptor baru, sedangkan 2 lainnya berstatus bongkar pasang.
Ngatiyana berharap kerja sama dengan TNI Angkatan Darat di bidang kependudukan akan terus terlaksana di masa depan, “Harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, dengan bekerjasama antara Pemerintah Kota Cimahi dan TNI/Kodam III Siliwangi, khususnya Kesdam III Siliwangi” harapnya.
(Dewi)