Siap Gaet Konsultan Ukur Fisik P3A Rahayu Tani, Yoki F: Bentuk Peran Pengawasan Masyarakat

SERGAP.CO.ID

PANDEGLANG, || Yoki Fardiansah (34) Warga sekitar Desa Sumurlaban Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten akan menggaet Konsultan profesional yang ahli dalam bidang pembangunan proyek pembangunan jaringan irigasi.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk peran pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan menelan Anggaran cukup besar Rp. 195.000.000,- dari Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani.

Kepada wartawan, Yoki Fardiansah menceritakan bahwa dirinya perlu menggaet Konsultan profesional untuk menghitung jumlah Volume Panjang, Lebar dan Ketinggian Pondasi batu.

“Ya benar, kami sudah berkonsultasi dengan Konsultan Ahli untuk mengukur volume Kegiatan Proyek P3A Rahayu Tani di Desa Sumurlaban, dan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan Anggaran dan Pekerjaan agar sesuai dengan Petunjuk Teknis,” terang Yoki Fardiansah Jumat (20/05/2022).

Yoki Fardiansah menjelaskan, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggelontorkan Rp. 195.000.000,- Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2022 yang diperuntukkan Pelaksanaan Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani daerah Irigasi Cibodas Kampung Cibodas dengan No. SPKS HK.02.03/PKS/Az.05/IV/2022, tanggal Kontrak 21 April 2022, dan kami punya hak untuk mengawasi agar hasilnya maksimal serta sesuai perencanaan.

“Yang paham kontruksi adalah konsultan, kami siap bayar jasanya dalam pemantauan langsung terhadap kegiatan P3A Rahayu Tani,” papar Yoki.

Ia meminta Tim Teknis Pusat (TPP) dan juga kepada Dirjen. SDA. TTP turun dan memantau langsung pelaksanaan P3-TGAI Rahayu Tani.

“Sederhana keinginan kami, agar Tim P3-TGAI di tingkat pusat termasuk juga Konsultan
Manajemen Pusat (KMP) mengawasi jalannya pekerjaan secara ketat, agar penyelenggaraan P3A Rahayu Tani baik fisik dan penyusunan pelaporan sesuai dengan petunjuk teknisnya,” tuturnya.

Terpisah Konsultan yang namanya masih enggan disebutkan membenarkan jika sudah mengatur waktu untuk turun melakukan pengukuran Volume proyek P3A Rahayu Tani.

“Kalo tidak salah kelompoknya P3A Rahayu Tani yang kemaren disampaikan oleh Warga untuk diukur ulang guna melakukan pencegahan tindakan penyimpangan dari oknum pelaksana,” ucapnya.

Lebih lanjut ketika ditanya soal langkah selanjutnya yang akan dilaksanakan, Konsultan itu menjawab akan mengecek pasangan bawah, tinggi pasangan dan lebar atas.

“Nanti kami akan hitung kubikasi yg terpasang sesuai dengan rencana,” beber Konsultan yang namanya enggan dipublikasikan.

Sementara itu, awak media masih terus menunggu hak jawab sebagai tanggapan pemberitaan dari Pelaksana inisial AI yang saat ini masih bungkam.

(Kamri S/Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.