SERGAP.CO.ID
AGAM SUMBAR, || Kurangnya dokter spesialis tulang di Rumah sakit daerah Lubuk Basung membuat beberapa pasien resah.
Keresahan terjadi dikarenakan kehadiran dokter hanya satu kali dalam satu minggu yakni di hari Kamis.
Menurut informasi dari keluarga pasien yang masuk ke RSUD pada Sabtu 14/5/22 Yos 56 tahun. Mengatakan pada media ini bahwa ibunya di bawa ke RSUD dengan tujuan untuk segera di operasi.
Namun niatnya tersebut pupus, dikarenakan penuturan sang petugas medis di RSUD tersebut,dokter untuk opetasi patah tulang masuk hari Kamis 19/5/22 mendatang.
Hal tersebut membuat hatinya gaduh, kenapa tidak orang tuanya yang telah lanjut usia menunggu berhari-hari untuk dapat di operasi.
Apakah betul selama ini dokter patah tulang masuk setiap hari Kamis?
Kalau memang benar adanya,alangkah tidak efisiennya pelayanan di RSUD Lubuk Basung.
Masyarakat yang menderita patah tulang yang harusnya mendapat pertolongan dengan segera,namun menunggu berhari-hari.
Apakah bisa kita menentukan hari naas yang akan menimpa diri kita.semua kita tahu sakit yang menimpa kita adalah merupakan kehendak dari yang maha kuasa.
Kalau pelayanan operasi pasien patah tulang di RSUD Lubuk Basung hanya di hari Kamis. Hal tersebut sangat merugikan bagi pasien yang masuk tidak di hari Kamis.ucap Yos dengan nada menghiba.
Ditempat yang sama As 50 tahunya juga merupakan keluarga pasien lain juga sangat kecewa dengan masuknya dokter patah tulang satu kali dalam satu minggu. Kita sebagai warga Lubuk Basung sangat berharap pada Bupati Agam dan pihak terkait lainnya agar segera membenahi kinerja RSUD Lubuk Basung,konon kabarnya RSUD telah sekian tahun menjadi BLUD.
Mungkinkah kekurangan jam dokter patah tulanga RSUD bisa ditingkatkan menjadi BLUD.?
Sementara itu Kepala bidang lingkungan hidup Garuda NI Sumbar,sangat menyayangkan kondisi tersebut terjadi terhadap penanganan pasien patah tulang di RSUD Lubuk Basung. Pasien yang harusnya dapat pertolongan dengan segera justru menunggu berhari-hari agar bisa di operasi.
Sebagai lembaga sosial kontrol kita akan pertanyaan hal tersebut pada pihak terkait.
Dan kita berharap agar kedepannya adanya perubahan terhadap kehadiran dokter patah tulang. Dan Pemkab Agam segera membenahi kinerja RSUD saat ini. Bukan hanya mengganti pimpinan. Fasilitas dan pelayanan juga harus dibenahi.Sehingga pasien patah tulang masuk ke RSUD Lubuk Basung mendapatkan pertolongan dengan optimal dan memuaskan. ujarnya
(Zam)