SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS, || Geram dengan ulah perempuan berinisial HJ yang mengaku poliandri atau bersuami dua, akhirnya warga gerebek rumah HJ di Dusun Cangkring RT. 07 RW. 02 Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat.(Senin, 16/05/2022)
Menurut penuturan ketua RT setempat Mutolib warga sudah cukup lama menaruh kecurigaan tersebut sekitar dua tahun lalu, melihat gelagat kedekatan HJ dengan WN supir pribadinya yang dianggap tidak wajar.
“Warga sudah cukup lama menaruh curiga ditambah pengakuan HJ yang berkoar koar pada warga mengatakan dirinya telah menikah lagi dengan seorang pria berinisial WN” katanya.
“WN itu merupakan supir pribadinya dan kesehariannya berada dirumah HJ, padahal HJ sendri masih memiliki suami sah yaitu US, yang jadi anehnya US seolah membiarkan prilaku istrinya tersebut” terangnya.
Mutolib menambahkan, penggerebekan tersebut pun menjadi tontonan warga, disebabkan sempat terjadi kericuhan lantaran HJ seolah merasa benar atas perbuatannya (poliandri) dengan besuami dua dalam satu atap rumah.
“Guna menjaga keamanan dan menjaga adanya kejadian yang tidak di inginkan, dikhawatirkan akan terjadi amukan warga, saat ini HJ beserta WN langsung dibawa ke mapolsek banjarsari untuk di lakukan proses mediasi” Jelas Mutolib.
Sementara itu Kepala Desa Ratawangi Ahmad hidayat mengatakan, dalam proses mediasi yang di lakukan di mapolsek banjarsari untuk menyelesaikan permasalahan tersebut akhirnya berujung dengan kesepakatan islah anatara kedua belah pihak dan di tuangkan dalam surat pernyataan.
“Dalam isi surat pernyataan tersebut,vbaik HJ maupun WN mengaku mereka belum pernah melakukan pernikahan, dan hanya baru melakukan perselingkuhan saja” tuturnya.
“Namun pada point pertama isi surat pernyataan baik WN maupun HJ mengaku sudah melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri sejak tahun 2021” tambahnya.
Ahmad hidayat juga menambahkan pada isi perjanjian tersebut, WN maupun HJ menyampaikan permintaan maaf nya kepada warga sekitar atas segala perbuatan yang telah mereka lakukan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini bisa di jadikan pelajaran bagi mereka berdua, dan saya pun berharap kejadian semula tidak terulang kembali di lain waktu” pungkasnya.
(Cemoy)