Polres Tasikmalaya Libatkan Badut Karakter Polisi Bantu Gatur Arus Balik Mudik Lebaran

Polres Tasikmalaya Libatkan Badut Karakter Polisi Bantu Gatur Arus Balik Mudik Lebaran

SERGAP.CO.ID

KAB. TASIKMALAYA, || Berbagai cara di lakukan kepolisian untuk mengamankan arus balik lebaran. Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat libatkan badut karakter polisi dan zebra untuk mengatur arus lalu lintas di perempatan Muktamar, Cipasung, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Minggu sore (08/05/22).

Bacaan Lainnya

Badut yang juga anggota satlantas Polres Tasikmalaya ini beraksi ditengah hujan. Keduanya mengayunkan tangan untuk mengatur kendaraan yang melintas. Lucunya, setiap kali musik diputar badut ini langsung menari.

“Kami Polres Tasikmalaya benar-benar hadirkan pelayanan maksimal untuk pemudik dan yang mau balik ke kota besar. Kami sampaikan bahwa mudik ini tidak sehoror yang dibayangkan. Mudik itu asyik menyenangkan. Badut karakter ini hibur pengendara.”Kata AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya di lokasi.

Aksi para badut karakter kepolisian ini mendapat respon positif pengendara. Mereka membuka jendela sambil melambaikan tangan atau memberikan jempol ibu jari.

Aksi badut ini semakin meriah dengan latar sejumlah polisi wanita. Mereka juga menari sambil membawa foster ajakan patuhi aturan lalu lintas.

“Kami ingatkan juga agar pengendara patuhi aturan berlalu lintas. Ikuti petunjuk petugas dilapangan. Karena semuanya demi kelancaran arus balik.”Tambah Rimsyahtono.

Meski hujan gerimis tidak menjadi halangan polisi ini untuk tetap mengabdi melayani masyarakat. Mereka tidak lelah dua pekan lamanya mengatur kelancaran arus mudik balik lebaran. Selain itu Polisi juga bagi-bagikan minuman dan makanan untuk pengendara yang sempat terjebak kepadatan.

“Kami juga bagikan minuman dan makanan ringan bagi pemudik yang sempat tersendat diperjalanan. Mereka senang. Anggota kami gak berhenti melayani mau hujan mau terik. Tetap dijalankan untuk kelancaran arus balik mudik lebaran. “Tambah AKP Ryan Faisal, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya dilokasi yang sama. 

Semenjak delapan hari setelah lebaran, arus balik lebaran di selatan Tasikmalaya masih terjadi. Volume kendaraan cenderung menurun dibanding Jumat dan Sabtu kemarin.

“Kepolisian pastikan di jalur selatan melalui Singaparna tidak terjadi kemacetan parah. Kalau tersendat iya. Kalau stak berjam-jam gak jalan itu gak ada. Karena memang posisi kendaraan banyak.”Pungkas.

(Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *