SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, menghadiri silaturahmi dengan Perhimpunan Pemburu Hama Ciniru Hantara (PPHCH), sekaligus memantau aktivitas perburuan babi hutan, yang dipusatkan di Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Sabtu (7/5/2022).
Perburuan babi hutan atau celeng ini dipimpin langsung oleh Ketua PPHCH Rukim dan diikuti puluhan anggota yang berasal dari Kecamatan Ciniru dan Hantara bahkan ada yang berasal dari luar kecamatan, dengan melibatkan puluhan anjing pemburu.
Wakil Bupati Kuningan, didampingi Kepala Desa Cipedes A Rusdiana, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir untuk melakukan perburuan. Ia mengaku bangga dan salut atas kekompakan dan kerjasama para pemburu yang begitu semangat melakukan perburuan babi hutan.
Selanjutnya Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama di Kabupaten Kuningan untuk sama sama membasmi hama tanaman, terutama hama babi yang cukup meresahkan.
“Alhamdulillah, saya sangat salut dan merasa bangga melihat kekompakan dan kerjasama saudara-saudara sekalian dalam melakukan perburuan babi. Hari ini terlihat lebih ramai dan Insya Allah ini terus kita galakkan, karena babi hutan atau celeng sudah menjadi hama bagi para petani. Sehingga, inilah salah satu cara untuk menekan populasi hama tersebut dengan melakukan perburuan,” kata Wabup.
Ditempat yang sama, Ketua PPHCH Rukim mengemukakan, kegiatan berburu babi hutan merupakan aktivitas rutin komunitasnya setiap akhir pekan. Dimana, sambungnya, beberapa hari sebelumnya seluruh anggota teleh mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk berburu.
“Gagasan berburu bisa muncul dari siapa saja, tergantung situasinya. Kalau cuaca mendung, perburuan ditiadakan. Kadang, juga ada permintaan dari desa tetangga kepada kami untuk melakukan perburuan babi hutan di wilayah mereka, yang sudah mulai meresahkan,” ungkapnya.
Dikatakan Rukim, perburuan hama babi hutan, biasanya akan lebih sering dilakukan bila sudah mendekati musim panen. “Karena dimusim panen inilah, babi hutan mulai turun menjarah tanaman yang sudah siap panen. Jadi masyarakat yang ada di Kecamatan Ciniru dan Hantara bahkan ada yang dari Kecamatan Ciwaru, meminta bantuan kami (red_PPHCH) untuk memburu hama babi hutan ini,” pungkasnya.
(Agus M)
