SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tundagaan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan yang mengalami rusak berat akibat sebagian besar bangunan sudah tua sehingga materialnya telah lapuk.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kuningan berencana memprioritaskan perbaikan ruang kelas rusak yang harus mendapatkan penanganan segera. Karena kondisinya rusak berat baik ruang kelas yang sudah tidak bisa digunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Sidin S.Pd.i Kepala SD Negeri Tundagaan menuturkan, banyaknya mendapatkan laporan dari pihak guru, pengawas, dan pihak lainnya soal kondisi sekolah yang rusak, butuh rehabilitasi ruang kelas yang rusak ringan, sedang, dan berat akan jadi perhatian kami, karena jumlahnya yang rusak cukup banyak, ‘Ujarnya Jumat (22/04/2022).
Kepala sekolah menambahkan, sebagian besar ruang kelas rusak karena faktor usia bangunan yang sudah cukup lama. Kusen-kusennya sudah keropos, dindingnya banyak yang sudah terkelupas, dan atap lapuk. Sehingga dengan kondisi seperti ini, dirinya meminta agar ruang kelas tidak dipakai belajar demi keamanan belajar mengajar.
Selain itu, kategori ruangan kelas yang rusak berat tapi masih bisa digunakan totalnya ada 10 Rombel yang rusak berat dan 4 Rombel yang rusak parah termasuk ruang WC. “Tuturnya Kepsek SDN Tundagaan.

Sementara sekolah memerlukan sarana dan prasarana yang relative memenuhi Standar Kelayakan, maka kami dari pihak Sekolah SD Tundagaan menginginkan Rehab (RKB) yang mendesak demi kelancaraan belajar mengajar di sekolah ini. “Jelasnya.
“Kami sudah menyampaikan obsesi tentang kebijakan pembelajaran yang ada di instansi pendidikan dengan Kurikulum yang harus mempunyai kompetensi. Namun harus memiliki sarana dan prasarana sekolah yang memadai, sehinga perehaban ruang kelas (RKB) yang relatif mendesak seperti internit ruang kelas, Risplang, Atap dan Kuda-kudanya bangunan yang rapuh. Permasalahaan ini bukan rekayasa tetapi sesuai fakta yang ril, namun kami tetap mempunyai kewajiban terhadap pencapaian pembelajaran yang rerlatif. “Pungkasnya.
(Agus M)