SERGAP.CO.ID
KAB. CIREBON, || Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon mendapat anggaran sebesar Rp 129 miliar dari APBD tahun 2022 untuk proyek jalan dan jembatan.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir. Iwan Rizky melalui Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan & Jembatan, R. Tomy Hendrawan, S.T., kepada wartawan, menerangkan, untuk pekerjaan yang melalui proses lelang akan dilakukan sekitar pertengahan April 2022.
“Bulan lalu, PUTR Bidang ke-Bina Marga-an sudah berkoordinasi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) untuk membuka lelang beberapa proyek. Belakangan, ada surat dari Menteri Keuangan tentang perubahan nilai PPN dari 10 persen menjadi 11 persen. Perubahan PPN ini membuat kami harus menghitung ulang agar tidak merugikan perusahaan pelaksana kegiatan. Sekarang sedang dihitung ulang, pertengahan April 2022 siap dibuka lelang kegiatan,” ungkap Tomy, Selasa (5 April 2022), saat ditemui di ruang kerjanya.
Perubahan PPN yang sekarang sebesar 11 persen menjadi alasan tertundanya lelang proyek, karena memang harus dihitung ulang. Meski nilainya 1 persen, tapi sangat besar bila proyeknya miliaran.
Ia menjelaskan, kegiatan ke-Bina Marga-an terdiri dari pemeliharaan dan peningkatan jalan maupun jembatan, termasuk kebutuhan pendukung seperti trotoar dan saluran air.
“Pemeliharaan jalan dan jembatan alokasinya Rp 7,7 miliar. Dari Rp 7,7 miliar itu kita lakukan proses pengadaan aspal pada 3 Januari 2022 dengan alokasi anggaran Rp 2, 5 miliar. Melalui e-katalog lokal, kita lakukan proses pengadaan barang dan jasa sudah berkontrak dengan membeli aspal sebanyak 1.438 drum. Sisa Rp 5,2 miliar untuk kontraktual pengadaan material. Tahap pertama sudah mengadakan proses kontraktual dengan 8 penyedia jasa,” kata Tomy.
Khusus pemeliharaan rutin, pihaknya bisa memelihara 122 jalan ruas dengan anggaran Rp 5,2 miliar. Dihitung panjang penanganannya dari 122 ruas jalan itu sekitar 307 km yang bisa dilakukan pemeliharaan rutin.
“Jalan kita dari 564 ruas jalan, baru bisa memelihara 122 ruas dengan alokasi anggaran Rp 5,2 miliar. Kondisi jalan mantap ada 1.038 km. Idealnya, satu tahun anggaran dilakukan pemeliharaan terhadap 1.038 km jalan mantap itu,” ujarnya.
Untuk peningkatan dan pembangunan jalan, lanjut Kabid Tomy, anggaran sebesar Rp 62 miliar. Dari alokasi tersebut, bisa meningkatkan jalan atau rekontruksi jalan sepanjang 50,5 km serta pembuatan drainase dan gorong-gorong.
Sedangkan, jembatan sebanyak 14 unit sebesar Rp 9,4 miliar khusus dari APBD kabupaten. Berdasarkan kajian dan usulan ke APBN, untuk Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan dengan mendapatkan Rp 30,7 miliar.
Ada 3 ruas yang akan dilakukan peningkatan yakni Jalan Ujungsemi-Jagapura sepanjang 4 km, Jalan Kedongdong-Luwung Kencana sepanjang 4,4 km serta pemeliharaan berkala atau perodik Jalan Plumbon-Kenanga sepanjang 6 km.
“Jadi dari Rp 30,7 miliar itu kita bisa melakukan peningkatan dan pemeliharaan jalan berkala,” pungkas Tomy.
(Agus S)