SERGAP.CO.ID
KAB. MUARA ENIM, || Ketua Projo Kabupaten Muara Enim Deny Eka Chandra SE mengucapkan Dirgahayu PT Bukit Asam Tbk yang ke 41 tahun 2022 semoga PT Bukit Asam Tbk semakin jaya serta semakin bermanfaat keberadaannya bagi masyarakat dan negara, khususnya Kabupaten Muara Enim, Ucap Deny kepada media ini, Sabtu (04/03/2022).
Dikatakan Deny, Selamat dan sukses untuk PT Bukit Asam Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan objek vital negara, milik negara yang keberadaannya dilindungi negara.
” Perusahaan penghasil batu bara PT Bukit Asam Tbk ini patutlah menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim yang harus kita jaga bersama, apalagi PT Bukit Asam Tbk berkantor pusat di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan ” Katanya
” PT Bukit Asam Tbk, atau lebih populer PTBA adalah asset negara dan juga asset daerah Kabupaten Muara Enim yang memiliki kontribusi yang sangat besar dalam ikut andil untuk Kemajuan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, bahkan Indonesia ” Ungkap Deny.
Lanjut Deny, PT Bukit Asam Tbk pada tahun 2022 ini memperingati hari ulang tahunnya yang ke 41. Seperti pada tahun tahun sebelumnya setiap memperingati hari ulang tahun, PT Bukit Asam tbk banyak melakukan kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk saling berbagi terutama untuk warga yang tinggal di ring 1 perusahaan. Diantaranya Perusahaan tambang batu bara ini mengadakan operasi katarak gratis, membagikan 9000 sembako untuk warga kurang mampu di ring 1 kecamatan Lawang Kidul, juga di Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Tanjung Agung Untuk warga yang berada di ring 1, PT Bukit Asam Tbk juga melaksanakan kegiatan bedah rumah.
” Melalui program CSR nya, PT Bukit Asam Tbk melalui program CSR nya, banyak masyarakat merasa terbantu ” Jelas Deny.
Ketua Projo Kabupaten Muara Enim yang akrab disapa Deny ini sangat mengapresiasi dengan apa yang sudah dilakukan PT Bukit Asam Tbk terhadap masyarakat.
Menurut dia semua itu menunjukan wujud kepedulian PT Bukit Asam Tbk terhadap warga terutama yang berada disekitar perusahaan.
Oleh karena itu, kata Deny, PT Bukit Asam tbk akan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya dari kegiatan kegiatan yang bisa mengganggu aktivitasnya.
Deny mengatakan, misalnya permasalahan sembako. Kalau pada tahun 2022 ini, PT Bukit Asam sudah membagikan 9000 sembako. Yang mana sebanyak 9000 sembako itu sudah didistribusikan kepada warga kurang mampu di Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Muara Enim untuk desa Tanjung Raja, desa Karang Raja dan kelurahan Air Lintang, ada juga ke warga kurang mampu di Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Pulau Panggung.
Namun demikian kata Deny, Pihaknya akan mengusulkan lagi ke PT Bukit Asam Tbk agar pada tahun tahun selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk bisa menambah kuotanya paket sembakonya secara bertahap.
” Kami akan mengusulkan penambahan kuota pembagian sembako dari PT Bukit Asam Tbk untuk tahun tahun selanjutnya ” Ungkap Deny.
Kemudian, lanjut Deny lagi, terkait adanya isu isu masalah limbah di Sungai Enim sepengetahuan dia, sudah banyak program PT Bukit Asam Tbk untuk menjaga lingkungan agar senantiasa tidak tercemar. Sementara untuk diketahui juga bahwa penambang batu bara di kawasan itu bukan cuma PT Bukit Asam Tbk, melainkan ada banyak perusahaan penambang batu bara lain.
” Kita jangan cuma mendiskreditkan PT Bukit Asam karena PTBA sudah banyak program kesehatan lingkungan. Padahal masalah lingkungan itu bukan cuma tanggung jawab PTBA, melainkan juga janggung jawab bersama perusahaan perusahaan penambang batu bara diwilayah itu. Jangan cuma menyerang PTBA ” Tegas Deny.
” Kalau memang ada indikasi perusahaan penambang batu bara membuat pencemaran lingkungan, ayo kita sama sama investigasi ke lapangan. Kalau terbukti, tanpa terkecuali ayo kita laporkan bersama sama ” Ucapnya.
Kemudian, sambung Deny lagi mengenai program 100 hari Direktur Utama PT Bukit Asam yang baru. Menurut Deny program 100 hari PTBA itu lebih kepada internal dan masalah manajemen PT Bukit Asam sendiri. Karena PT Bukit Asam Tbk itu bukan wilayah otonom seperti wilayah Pemerintahan melainkan sebuah perusahaan yang memiliki magemen sendiri untuk kemajuan perusahaan.
” Tentunya program 100 hari dari Direktur Utama PT Bukit Asam itu, lebih prioritas kepada pembenahan manajerial PT Bukit Asam Tbk itu sendiri ” kata nya
Lebih lanjut, kata dia, Dalam menyikapi setiap permasalahan atau isu isu yang berkembang, akan lebih baik kalau dibicarakan bersama dalam satu meja untuk menemukan penyelesaiannya yang baik, dicarikan solusinya agar didapati jalan keluar yang. Jangan terkesan emosional apalagi lebih condong kepada sentimentil pribadi yang bukan bertujuan membangun.
” Kita memang wajib mengkritisi setiap permasalahan yang terjadi, apalagi sampai meresahkan, namun kita juga harus menelaah dulu akar permasalahannya, kita cari tahu dulu apa permasalahannya, setelah mengetahui kita juga harus ada timbal balik untuk sama sama mencari solusi jalan keluarnya ” Ujarnya.
” Sangat tidak bijak, kalau setiap permasalahan yang dihembuskan cuma dicari kesalahannya. Kesalahan kecil dibesar besarkan, apa lagi membuat semakin diperuncing dengan opini opini liar tanpa menawarkan solusi untuk mencari jalan keluarnya ” Katanya.
” Ayo kita sama sama mendukung setiap kegiatan untuk tujuan kebaikan bersama, khususnya untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim. Damai itu akan lebih baik namun hasilnya nampak, daripada bikin gaduh namun tidak menemukan solusi yang terbaik. ” terang Deni
” Bukan cuma dilingkup PT Bukit Asam Tbk saja yang perlu kita perhatikan, namun setiap masalah diseluruh wilayah Kabupaten Muara Enim membutuhkan perhatian kita semua, siapa pun itu, ayo kita bergandeng tangan demi masa depan Kabupaten Muara Enim yang lebih baik ” ungkap nya.
(Herman Sergap)