SERGAP.CO.ID
OPINI, || Ketika sore hari pantai Batu Puti Indah Nagari Api-Api Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, pantai ini disajikan tempat untuk rileks dari keramaian. Senja di penghujung sore membuat kita terpana dalam perjalanan.
Kehadiran disini membuat ide untuk mengajak ke pantai, tak hanya itu senja dan pantai selalu menyimpan cerita keindahan yang tak terbantahkan kala matahari turun perlahan-lahan ke batas pandang antara langit dengan laut dan semburat warna kuning. Apalagi wisata Batu Puti Indah juga tersedianya sebuah kapal titanik kecil.
Sebuah pemandangan nan indah yang tak ingin di sia-siakan tentunya. Apalagi wisata Batu Puti Indah Terletak di tepi jalan utama jalan lintas sumatera antara batas kota padang dan bengkulu, lokasi ini mudah dijangkau baik dengan angkutan umum maupun dengan kendaraan pribadi.
Pada sore itu pengunjung wisata pantai Batu Puti Indah menikmati suasana sore yang menyenangkan, menelusuri pemukiman penduduk dan menjumpai cengkrama masyarakat lokal, dan terlihat sebuah pemandangan humanis tentunya.

Pantai ini dibatasi oleh batu-batu besar dengan ruang pasir yang tidak banyak, memiliki garis pantai yang panjang, pantai Batu Puti Indah memiliki keunikan tersendiri dengan keberadaan pasir yang tidak terlalu luas. Bahkan dilokasipun tersedia makanan khas tersendiri, yaitu, panggang ikan Gurapu.
Keberadaan pasangan tembok batu di pantai tersebut sebagai pemecah ombak, hal ini tidak mengurangi keindahan dan kenyamanan pantai tersebut. Sebuah kursi dengan meja menghiasi pinggiran pantai.
Ya, “Kami suka pantai” begitulah kira-kira kalimat yang keluar dari pengunjung kala itu dan sambil menghempaskan tubuhnya ke kursi melempar pandangan luas ke cangkrawala.
Suara debur ombak memecah keheningan menikmati keindahan alam tersebut. Keindahan senja bagi pengunung terlihat sama dimana pun kita berada, namun senja di pantai Batu Puti Indah menyimpan cerita yang berbeda. Membeku ingatan saya akan rasa lelah, dan menikmati kedamaian, menikmati senja tanpa kesegaran yang ada yang tak terbantahkan kelezatannya.
Menikmati angin pantai tanpa perlu khawatir masuk angin perlahan senja mulai tenggelam dan tanpa sadar hari mulai gelap. Rasanya enggan beranjak, kala suara debur ombak masih setia bergema menyapa telinga ini. Angin pantai menyapa tubuh, tak ada kekhawatiran akan kesehatan tubuh.
Pengujung sore itu, senja di pesisir pantai Batu Puti Indah nan sederhana masih saja menyisakan tentang kedamaian dan kebahagiaan akan kehidupan. Pada rasa syukur masih diberi kesempatan untuk melihat lukisan alam yang indah. Kedamaian jiwa yang terbantahkan, dan sebuah harapan terukir, kelak pasir pantai Batu Puti Indah menjadi sentral wisata yang menyenangkan.
(**)