SERGAP.CO.ID
CIREBON, || Ketua BPPKB DPC Cirebon Tubagus teguh kecam di duga pelaku kekerasan seksual yang baru baru ini di alami terhadap bunga selaku korban, Rabu (15/12/2021).
Usai di ruda paksa oleh predator pemuas nafsu atas insiden yang menimpa pada bunga wanita yang terbilang penyandang disabilitas ini harus mengalami kekerasan seksual dari sang predator seks. Hal tersebut di ketahui salah satu saksi yang tidak berkenan ditulis namanya. Saat kejadian saksi menyampaikan dengan mata kepala sendiri dengan cara menyeret korban ke perkebunan, ucap saksi menyatakan melalui via WhatsApp.
Dalam hal tersebut di duga pelaku sudah pernah melakukan hal yang sama kepada anak lain namun pada saat itu papar korban yang tak mau di sebut namanya sempat melarikan diri,” ucapnya
Bunga” korban mengaku saat di ruda paksa oleh predator pemuas nafsu tersebut di kebun bambu bunga sempat mendapatkan kekerasan fisik dengan cara di paksa disenderkan dan kepalanya sempat terbentur ke bebatuan yang ada di sekitar TKP Kecamatan Gempol kabupaten Cirebon Jawa barat
Pelaku juga sempat mengancam korban jika hal ini sampai ada yang tau akan melakukan hal yang sama. Awas kalau sampai orang tuamu tau saya akan perkosa kamu lagi. Cetus pelaku inisial KM terhadap korban,” ucapnya.
Saat itu pelaku melaksanakan aksinya siang hari pada kamis, (16/9/2021) yang lalu. Adapun TKP tempat kejadian perkara saat bunga di ruda paksa oleh lelaki bejat itu tak jauh dari kediaman rumah korban yakni hanya berjarak kurang lebih 400 meter dari tempat tinggal korban, ujar ibu korban.
Bunga yang menyandang disabilitas itu harus menanggung derita akibat ulah sang predator pemuas nafsu. Rasa trauma yang mendalam bunga yang biasanya akrab dengan ibunya kini sering menangis dan rasa takut yang belum bisa hilang atas kejadian tersebut.
Jujur saya akan kawal proses hukum terhadap pelaku kekerasan seksual yang terjadi di desa tersebut. Dan semoga kedepannya tak ada lagi korban berikutnya. “Kita akan tetap peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan bagi yang membutuhkan,” tutup Tubagus teguh.
(Agus S/Asep)