SERGAP.CO.ID
KOTA TASIKMALAYA, || Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) guna memelihara kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota Jumat sore hingga dini hari tadi, Sabtu (06/11/21).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si. sebagai penangungjawabMkegiatan KRYD memerintahkan Tim Maung Galunggung untuk memberantas segala bentuk gangguan keamanan terutama penyakit masyarakat, berandalan bermotor dan kejahatan jalanan lainnya.
“Kami sudah intruksikan kepada Jajaran Tim Maung Galunggung agar tetap eksis memberantas kejahatan dan penyakit masyarakat, tindak tegas secara prosuderal dan profesional tetapi laksanakan dengan humanis” Ujarnya.
“Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena pada prinsipnya para pelaku adalah masyarakat kita juga yang harus mendapatkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan Polri,” Tambahnya.
Kegiatan Tim Maung Galunggung diawali Jumat sore (05/11/21) dengan mengamankan beberapa pasangan mesum dari sebuah Hotel kelas melati, menjelang malam menyita ratusan liter minuman keras.
“Kita amankan ratusan liter tuak,10 botol arak dan 5 botol anggur ginseng di sebuah warung kopi milik PM (45) di depan Terminal Tipe A Indihiang, barang bukti dan pemiliknya kita amankan ke Polres,” Tuturnya Kasat Sabhara AKP Yusuf Ruhiman, S.IP., SH., MH. didampingi Katim 2 IPDA Yudi.
“Ikut diamankan juga 11 remaja yang kedapatan mengkonsumsi miras dari Terminal Tipe A dan Jalan HZ. Mustofa, semuanya dibawa ke Mapolres untuk menjalani pembinaan,” Tambahnya.
Kasat Sabhara menambahkan bahwa keberhasilan Tim Maung Galunggung tidak terlepas dari partisipasi masyarakat dalam melaporkan setiap kejadian atau mengetahui tindak kejahatan diwilayahnya, “Sekali lagi dihimbau agar masyarakat proaktif melaporkan kepada kami, silahkan telepon Call Center 110, kami Polres Tasikmalaya Kota dan jajaran akan segera merespon,” Tegasnya.
Menjelang dinihari Tim Maung Galunggung membagikan sembako dan nasi kotak kepada para pedagang kaki lima, pemulung dan warga kurang mampu yang dijumpai saat melaksanakan Patroli.
(Adin)