SERGAP.CO.ID
BOJONEGORO, || Di tengah pandemi Covid -19 masyarakat yang tidak mampu, semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Menyadari hal tersebut, jajaran Satlantas Polres Bojonegoro berinisiatif menyerahkan bantuan sembako di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Bojonegoro yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim ini.
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut progam ASTUTI yang dimotori Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia kali ini dilaksanakan oleh Satlantas Polres Bojonegoro di Desa Sumberagung dan Desa Ngablak Kecamatan Dander dan dipimpin langsung oleh Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Reg Ident) IPTU Luluk Sulistyo.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melalui Kanit Reg Ident, IPTU Luluk Sulistiono menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI) kepada sesama.
“Sesuai arahan dan program bapak Kapolres yaitu ASTUTI, dalam penanganan Covid -19 ini banyak hal yang bisa kita lakukan termasuk peduli kemanusian dengan pemberian paket sembako kepada warga kurang mampu,” terang IPTU Luluk Sulistiono, Jumat (29/10/21).
Luluk berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu di tengah mewabahnya pandemi virus corona.
Selain menyerahkan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, mencegah penularan virus berbahaya tersebut khususnya di wilayah Bojonegoro.
“Semoga bermanfaat dan wabah corona ini cepat berakhir,” pungkas Luluk Sulistiono.
Salah satu warga penerima bantuan yang akrab dipanggil Mbah Ismo (66), sangat senang atas pemberian sumbangan ini.
Dia mengaku tidak menyangka Satlantas Polres Bojonegoro, ternyata juga memperhatikan warga masyarakat yang tidak mampu disaat situasi dan kondisi yang sangat sulit seperti sekarang ini.
“Kulo matur sembah nuwun Pak Polisi, sampun disukani sembako. Mugi-mugi gusti Allah paring kelancaran lan kesuksesan ( saya berterimaksih kepada pak Polisi yang sudah memberi bantuan. Semoga Tuhan memberikan kelancaran dan kesuksesan),” ucap Mbah Ismo yang tinggal di Desa Sumberagung.
(Pewarta : Wal /Iwan)
