SERGAP.CO.ID
PESISIR SELATAN, || Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan survei ke lokasi bencana alam tanah longsor yang menimpa rumah warga di Kampung Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Rabu (22/9).
Ketua Baznas Kabupaten Pesisir Selatan, Yuspardi menjelaskan, survei itu dilakukan untuk melihat kondisi riil rumah masyarakat yang rusak akibat bencana longsor guna menentukan estimasi bantuan.
“Mudah-mudahan masyarakat Kampung Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai yang ditimpa musibah tanah longsor itu bersabar. Insya Allah ada solusi dari Baznas Kabupaten Pesisir Selatan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak delapan unit rumah masyarakat di Ujung Batu, Kampung Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir tertimpa bencana tanah longsor, Sabtu (18/9) lalu.
Akibat bencana longsor itu, tiga unit rumah rusak berat yaitu milik Ropika Yanti, Topit dan Aidil Fitri. Rumah rusak sedang tiga unit yaitu milik Ben Suhendri, Pendi dan Liber Waneri. Selanjutnya, rumah rusak ringan yaitu milik Harusman dan Erman.
Disebutkan lebih lanjut, Baznas Pesisir Selatan menyalurkan zakat untuk beberapa kegiatan seperti rehab dan bedah rumah tidak layak huni (RTLH), pemberian beasiswa, bantuan tambahan modal usaha keluarga kurang mampu, serta bantuan biaya berobat dan lainnya.
Untuk tahun 2021 ini, Baznas Kabupaten Pesisir Selatan mentargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 12,8 miliar. “Target 2021 itu meningkat dari tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 11 miliar. Kita yakin target itu bisa tercapai karena besarnya potensi zakat di daerah ini,” katanya.
Ia menyebutkan, pencapaian target zakat tahun 2021 membutuhkan upaya maksimal, tentunya dengan cara menggali sumber-sumber yang memiliki potensi pemasukan zakat.
Sementara itu Camat Ranah Pesisir, Zul Arzil mengatakan, masyarakat korban bencana tanah longsor di Kampung Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan rumah.
“Kami berharap agar Baznas Kabupaten Pesisir Selatan bisa menyalurkan bantuan bedah rumah bagi masyarakat Kampung Air Tambang yang menjadi korban bencana tanah longsor. Kemudian kita juga berharap bantuan dari para dermawan untuk masyarakat korban bencana tanah longsor tersebut,” katanya.
(WH)
