SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Sebagai salah satu upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNN Kabupaten Kuningan melaksanakan rapat kordinasi program ketahanan keluarga anti narkoba Desa Kertawirama di Balai desa Kertawirama. Rabu (28/7/2021). Rakor diihadiri 10 orang peserta dari kelompok masyarakat yang dihadiri oleh Lembaga Pemerintahan Desa dan Aparat Desa Kertawirama.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahanan terkait pelaksanaan intervensi keterampilan hidup keluarga anti narkoba kepada Stakeholder baik dari Instansi Pemerintah, Swasta atau BUMN, Kelompok atau Organisasi Masyarakat dan Institusi Pendidikan serta Kepala Desa/Kelurahan tempat pelaksanaan kegiatan intervensi tersebut.
Kepala BNNK Kuningan, Yaya Satyanagara, SH sebagai nara sumber memberikan materi tentang Kebijakan Program Pertahanan Keluarga Anti Narkoba. Berikutnya DPPKBP3A yang diwakili Anas S.Sos, M.Si, M.M tentang Materi konsep dan Teori Ketahanan Keluarga. Terakhir materi tentang Pemetaan calon Peserta Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang disampaikan oleh Kepala Desa Kertawinata, Dani Siswanto.
Menurut AKBP Yaya, “Desa memiliki peran penting untuk menjadi cikal bakal Negara Indonesia agar bersih narkoba. Maka dari itu segenap elemen didalamnya harus saling bekerjasama satu sama lain. Terutama didalam lembaga keluarga, keluarga adalah lembaga internal bagi anak dalam melindungi anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan kegiatan ini tentunya untuk mendorong semua anggota keluarga dalam rangka meningkatkan kualitas keterampilan hidup seperti pola pengasuhan orang tua.”
Dalam pemetaan tersebut, Dani Siswanto mengkoordinasi peserta mengenai kegiatan keberlanjutan dari program Ketahanan Keluarga dan desa bersih narkoba (bersinar)di Kertawirama sehingga program ini diharapkan bisa optimal. Rakor ini diwarnai diskusi dan tanya jawab seputar tercapainya keberhasilan program ketahanan keluarga anti narkoba yang dipandu oleh BNNK Kuningan.
(Agus M)
