SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Lisda Hendrajoni Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, mengatakan negara harus menghargai pengabdian tenaga honorer yang sudah terbiasa memikul beban kerja di instansi pemerintahan.
Pasalnya, untuk menjadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), harus dilalui dengan berbagai macam tes beserta tahapannya hingga ditetapkan sebagai CPNS.
“Kita harus menghargai orang-orang yang telah mengabdi puluhan tahun. Kita harus menghargai jasa, apalagi guru-guru, bagaimana mereka bisa meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bangsa ini dengan gaji alakadarnya,” ujar Lisda saat mengikuti tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi VIII DPR RI ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (10/6).
Lisda mendukung penuh bila pemerintah langsung saja mengangkat tenaga honorer yang sudah mengabdi sekian tahun tanpa harus tes dan melihat usianya.
Dari aspek pembekalan, Legislator NasDem itu mengatakan yang perlu diberikan adalah aspek penguatan bela negara.
“Kalau teknis disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya sekarang lebih menguasai teknologi, sebagian masih agak kurang menguasai teknologi, kita tambah pembekalannya di sana,” jelas Lisda.
Tak hanya pada rekrutmen CPNS, Lisda juga menyoroti tenaga guru honorer yang tidak sesuai dengan bidangnya. Hal tersebut tentu saja menjadi masalah baru, karena seandainya ada pengangkatan, maka formasinya tidak ada atau tidak sesuai.
(WH/UB)
