SERGAP.CO.ID
KERINCI, || Ketua BANKUM GERADIN Maizarwin Ismail,SH dan Paralegal di Kediamannya Air panas Kerinci mengatakan kepada sergap menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci,hasil pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu segera dibatalkan. Pasalnya, pengangkatan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) telah melanggar undang-undang.
“Kalau kita melihat P2KD dan mengacu pada aturannya, harus ada perwakilan perangkat desa, tokoh-tokoh agama dan perwakilan pemuda,” ungkap Maizarwin CS Kepada Sergap belum lama ini dikediamannya beberapa hari lalu.
Namun anehnya, dari beberapa orang P2KD ini hampir seluruhnya, orang perangkat desa masuk dalam kepanitiaan pilkades tersebut di
Konon……..pemilihan P2KD tidak mewakili elemen sesuai apa yang diamanatkan dalam undang-undang.
“Artinya keterwakilannya tidak merata dan ini sudah melanggar ketentuan,” jelasnya. Kepada sergap.
Ketua BANKUM GERADIN Provinsi Jambi Maizarwin Ismail,SH dan Paralegal meminta, Pilkades Sungai Langkap tersebut di Anulir, karena tidak ada sesuatu yang dihasilkan dari sesuatu yang tidak dilegalkan.
“Kami minta pemilihan Di Anulir dan dibatalkan hasilnya,karena cacat Hukum., kalau memang ini ilegal harus dibatalkan,” kata Maizarwin Ismail SH.
Ditempat terpisah Menurut Jarisal Cakades Desa sungai langkap,Beliau mengatakan kepada Sergap dengan sedikit kecewa,bahwa beliau sangat dirugikan dengan kemenangan Cakades Armanudin,ini jelas jelas sudah melanggar aturan,seluruh peserta panitia Pilkades melakukan Pembelaan dan mengarahkan masyarakat untuk memilih Armanudin dg di iming iming uang 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah) per Orang/ per KTP..
Saya tetap tidak terima dengan Kemenhan Armanudin di Pilkades sungai lanfkap,karena sudah Terstruktur Sistimmatis dan Masif.
(Tim)
