SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. didampingi Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, SIK., M.Si laksanakan monitoring dan peningkatan pengawasan terhadap kegiatan transaksi jual beli bahan pokok ke Toserba Surya di Jl. Siliwangi-Kuningan dan pasar CIlimus, Kamis (6/5/2021).
Pelaksanaan monitoring dibagi menjadi tiga tim, yakni Tim 1 yang dipimpin oleh Bupati Kuningan dengan lokasi sasaran Toserba Surya Kuningan dan Pasar CIlimus, Tim II yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kuningan dengan lokasi sasaran Toserba Yogya dan Pasar Luragung, dan Tim III yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan dengan lokasi sasaran Pasar Baru dan Pasar Ciawigebang, dengan titik keberangkatan setiap tim di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan.
Tujuan Monitoring dan Peningkatan Pengawasan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok yaitu untuk menjamin ketersediaan dan distribusi bahan pokok serta mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok selama Bulan Suci Ramadhan dan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Bupati Kuningan menyampaikan, Intensitas aktivitas di masyarakat menjelang idul fitri cenderung meningkat. Oleh karena itu saat ini pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan monitoring guna mengecek ketersediaan dan masa berlaku produk-produk yang dijual, serta memantau fluktuatif harga. Menurutnya. sejauh ini keadaan di pasar masih aman, lancar dan stabil.
“Kami sudah melakukan operasi pasar di 32 titik. Hal ini efektif dalam menjaga kestabilan harga pasar, karena ketersediaan barang dan daya beli masyarakat menjelang idul fitri juga seimbang. Jangan sampai ke depannya ada lonjakan harga yang ekstreem,” ujar Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati didampingi Dandim 0615/Kuningan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Kuningan Ir. Bunbun Budhiyasa beserta jajaran melakukan monitoring ke Toserba Yogya, Jl. RE Martadinata Cijoho-Kuningan dan Pasar Galuh Luragung, Kecamatan Luragung.
Selama Monitoring, wabup menanyakan harga bahan kebutuhan pokok kepada beberapa pedagang secara acak dan diketahui satu pekan menjelang Idul Fitri, harga bahan pangan stabil dan ketersediaan mencukupi.
“Kami menanyakan langsung kepada pedagang dan mereka menjawab belum ada kenaikan harga atau stabil seperti daging, minyak goreng, gula, bawang, sayur-sayuran dan beras. Alhamdulillah harganya stabil,” ujar wabup.
Disebutkan Wabup, berdasarkan keterangan pedagang, kenaikan harga akan terjadi pada daging sapi, yang saat ini Rp120 ribu, diperkirakan 4 hari menjelang lebaran akan mencapai Rp140 ribu.
“Insya Allah, ketersediaan bahan pokok untuk tiga bulan ke depan masih aman karena arus distribusi barang masih lancar dan stabil sehingga masyarakat jangan khawatir kekurangan bahan kebutuhan pokok untuk lebaran,” imbuhnya.
Di lain tempat, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan yang melakukan monitoring ke Pasar Baru dan Pasar Ciawigebang menyampaikan, harga sembako ada dalam batas keaikan yang wajar, ketersediannya pun masih stabil.
“Alhamdulillah, menghadapi lebaran ini harga dan ketersediaan pasokan sembako sudah terjamin dengan baik. Dibanding dengan ramadan taun kemarin, pedagang mengaku saat ini sudah mengalami peningkatan omset,” Ujar Sekda.
Terkait penerapan prokol kesehatan, Sekda Kuningan menyampaikan saat ini mayoritas sudah menggunakan masker. Ia lalu menghimbau kepada para pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli untuk tetap menerapkan prokol kesehatan.
“saya pesan untuk tetap waspada dalam menghadapi covid-19” pungkasnya.
(Agus M)
