SERGAP.CO.ID
TEGAL, ||™Kamis, 6 Mei 2021 tim Aksi Cepat Tanggap Tegal mendatangi kediaman Mbah Yanah (54) di Desa Kertayasa RT.03/RW.04 Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Lebih dari 50 bungkus berbagai camilan berukuran sedang telah disalurkan. Camilan-camilan ini merupakan sedekah dari para donatur yang dicollect dengan akad bantuan sedekah modal usaha untuk Mbah Yanah.
Tinggal seorang diri di gubug reot berukuran 2×2 meter dengan keadaaan dinding papan yang sudah bolong. Saat hujan dan angin datang, Mbah Yanah tidak bisa berbuat banyak. Untuk berjaga-jaga, mbah menaruh sebuah payung di dekatnya untuk menghadang air hujan yang seringkali mengguyurnya saat terlelap tidur.
Rutinitas beliau sebagai pemungut sayuran di pinggir jalan, warga sekitar biasa menyebutnya grinting. Selanjutnya dijajakan sayuran tersebut dengan untung tak menentu yang berkisar Rp5.000/hari.
Jika seharian sayurannya tidak laku, Mbah Yanah hanya bisa pasrah menahan lapar dan meringkuk lemas sepanjang hari.
Karena kerap berpuasa Mbah menjadi sering sakit-sakitan ditambah penglihatannya semakin buram. Sebelah matanya sudah tidak berfungsi lagi, membuatnya sering tersungkur saat berjalan.
Hamzah Asadudin, tim program ACT Tegal mengatakan “Kisah Mbah Yanah menyadarkan kita bahwa hari ini banyak orang disekitar kita yang tidak bisa menjalani hidup seperti kita. bahkan untuk tidurpun beliau kesulitan.”
“Kami berharap mudah-mudah bantuan modal usaha ini bisa memperbaiki perekonomian Mbah Yanah. Semoga bantuan ini bisa sedikit menyemangati Mbah Yanah untuk melanjutkan hidup dan semoga masyarakat tersadarkan dan tergerak untuk membuka hati sehingga perduli kepada masyarakat seperti Mbah Yanah yang perlu disejahterakan kehidupannya.” Sambungnya.
(Sbr)