SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Pihak Puskemas Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya, memberikan penjelasan terkait diduga ada permintaan uang buat tim gugus tugas kesehatan dengan besaran uang Rp 16,5jt sebelum pemeriksaan swab untuk siswa sekolah yayasan /Al-kausar itu tidak benar. karena Miss comunication antara pihak satgas gugus tugas covid Cineam dengan yayasan pendidikan Al-Kautsar Cineam. (Selasa 27/04/2021)
Kepala Puskesmas Cineam Wawan Rudiawan sewaktu dimintai keterangan sebelumnya oleh awak media dalam berita yang berjudul “Diduga oknum ketua gugus tugas kesehatan Covid-19 di PKM Cineam pungut biaya swab kepada sekolah/yayasan Al-Kautsar, Membantah bahwa itu tidak terbukti kebenarannya, adanya miss comunication antara bawahan saya saudara Romjul dengan pihak yayasan sehingga menyebabkan polemik. ” Papar Wawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang diwakili Kabid Tatang menyebutkan, berhubungan adanya polemik yang terjadi di puskesmas Cineam, dengan adanya pemberitaan di sergap.co.id yang terbit tanggal 22/04/2021 yang berjudul “Diduga oknum ketua gugus tugas kesehatan Covid-19 di PKM Cineam pungut biaya swab kepada sekolah/yayasan Al-Kautsar, setelah di klarifikasi antara kedua belah pihak ternyata tidak dibenarkan hal tersebut karena adanya kesalahan pahaman antata pihak yayasan pendidikan Al-Kautsar dan petugas satgas gugus tugas covid-19 Kecamatan Cineam,”Tuturnya Tatang.
Selanjutnya kami dari pihak puskesmas mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada pihak sergap.co.id yang telah peduli dan memediasi pihak kami dan pihak yayasan Al-Kautsar serta pihak Dinas kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk semuanya, semoga kedepannya semua pihak bisa bermitra,” Pungkas Kapus Cineam Wawan.
(UB/SN)