SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Pekerjaan Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI ) oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Manggung Jaya Sri III di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat di Soroti LSM GMBI yang diduga syarat penyimpangan yang tidak sesuai spesifikasi.
Dengan adanya program P3A yang mana Penyediaan air irigasi bagi tanaman padi menjadi salah satu kunci yang mendukung peningkatan produksi pangan. Terjaminnya penyediaan air irigasi ini bisa diupayakan melalui peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementan untuk mendongkrak peningkatan produksi pangan secara signifikan.
Konon berbeda yang terjadi di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya ini, pekerjaan P3-TGAI yang diduga banyaknya ke janggalan-janggalan di temukan dilokasi pekerjaan, mulai dari pemasangan batu pondasi dan papan informasi seakan tersembunyi tidak dapat di lihat oleh masyarakat luas di simpan di tempat kegiatan yang mana kegiatan tersebut menjolok tidak di simpan di pinggir jalan yang bisa dilihat secara terbuka oleh masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar.
Pekerjaan program proyek (P3-TGAI ) tersebut yang di kerjakan kelompok P3A Manggung Jaya SRI III diduga telah melanggar UU ( KIP ) keterbukaan informasi publik no 14 tahun 2008.
Toto ketua pelaksana kegiatan program (P3- TGAI) saat di komfirmasi awak media sergap.co.id mengatakan, mengenai kwalitas batu apung yang di pakai dan tidak adanya pasangan pondasi ” itu memang di pakai tapi tidak di pakai di muka itu di pakai di dalam cor, dan sudah di awasi pihak BBWS. “Tuturnya.
Lanjut ketua pelaksana Kegiatan Toto, papan informasi proyek tersembunyi ” ya itu sudah sesuai di pasang di tempat kegiatan kalau lebih lanjutnya silahkan ke pak kades karena pak kades sudah berpesan kalau ada Media suruh aja datang ke saya. ” Ucap ketua P3A Manggung Jaya Sri III Toto.
Sementara Awak media sergap.co.id guna mencari informasi dari ketua kelompok langsung menyambangi kantor Desa ” pak kades lagi rapat ” tutur perangkat Desa.
Selain itu, tepatnya pukul 16.30 Wib awak media mendatangi rumah kediaman pak kades Banyurasa Lalan Ruslan guna mencari informasi dan klarifikasi ucapan yang di lontarkan oleh Toto ketua kelompok P3A Manggung Jaya Sri III. ” Bapak tidak ada barusan keluar. ” Imbuh buk kades.
Maka dari hasil investigasi yang di rangkum di lokasi pekerjaan LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya, sangat menyayangkan papan proyek tersebut tersebunyi tidak di pasang di tempat terbuka, juga kwalitas batu apung yang di pakai jelas itu akan mengurangi kwalitas pekerjaan yang tidak maksimal.
Bahkan sampai saat ini Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) di proyek program P3A tersebut belum bisa di temui dan kepada para pemangku kepentingan agar segala bentuk pengawasan lebih di prioritaskan” Tegasnya LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya
(M. Ali )