SERGAP.CO.ID
KAB. PESISIR SELATAN, || Kabar dirobohkan ” I Love Painan ” mendapatkan kekecewaan dari masyarakat dan sejumlah perantau.
Kabar dirobohkannya Landmark I Love Painan juga gempar di Media Sosial Facebook. Sejumlah protes dari masyarakat terkait dirobohkan Landmark yang baru saja selesai pada tahun 2019 dan dipercantik pada tahun 2020 tersebut, disebut-sebut sebagai salah satu pemubaziran anggaran daerah.
“ Ditengah Ekonomi masyarakat yang melemah akibat Pandemi Covid-19, Pemerintah Pesisir Selatan malah melakukan pemubaziran anggaran dengan meruntuhkan Landmark I Love Painan.,” Ujar Ferry Tilawang dalam akun Facebooknya.
Salah seorang warga setempat Reni (45) tahun, mengatakan, Landmark tersebut dirobohkan semenjak Sabtu kemarin, oleh pekerja proyek pembangunan yang ada di lokasi.
“ Ya, Dari kemarin. Tapi tidak tahu kenapa. Mungkin karena ada pembangunan baru ini,” ujar dia sembari menunjuk ke arah proyek yang dimaksud.
Sementara itu salah seorang perantau asal Pesisir Selatan juga menyesalkan penghancuran Landmark “I Love Painan” tersebut, karena sudah melekat di hati Masyrakat dan para perantau. Bahkan karena Landmark tersebut baru dibangun, disebut-sebut ada perantau yang ingin berkunjung kesana, namun sudah terlebih dahulu dihancurkan.
“ Sebagai orang Pessel, kami melihat kebijakan yang baru dengan cara menghancurkan yang ado mengganti dengan yang baru, sementara itu masih bagus, kayaknya terlalu arogan dan mubazir. Masih banyak yang lain yang harus dibangun dan membutuhkan. Apo pulo yang masih layak kok diganti. Bagaimana nantinya dengan kepemimpinan yang baru ko batambah kurang elok Pessel, ndak sasudah jo visi misi dengan slogan rancak tu..” tulis akun H Martius Pessel.
Hingga berita ini diturunkan, Namun isu yang beredar, peruntuhan Landmark tersebut rencananya akan diganti dengan Landmark yang baru, bertuliskan “Pasisia Rancak”. Hal ini disebut-sebut juga bertolak belakang dengan ucapan “seseorang” seperti yang dituliskan akun Afri Zal.
“Pembangunan jangan hanya rancak di labuah, kata bapak itu. Kalau pembangunan landmark “Pasisia Rancak” itu pembangunan fisik yang berbasis sumber daya manusia atau pembangunan yang rancak dilabuah atau gimana?” Tanya akun Afri Zal dalam postingan nya.
(TIM)