Pengguna Jalan Roda Dua Keluhkan Jalan Licin Akibat Penimbunan Double Track Muara Lawai

SERGAP. CO.ID

LAHAT, || Masyarakat penguna jalan lintas Sumatera Muara Enim-Lahat mengeluhkan ceceran tanah urug yang tumpah di duga dari bak Dump Truck dan ban mobil Dump Truck. Pasalnya kondisi jalan menjadi berdebu dan licin bila hujan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan, Sergap.co.id Rabu 21/04/21 di Jalan Lintas Sumatra Muara Enim-Lahat Tepatnya di kampung 4 Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat terdapat aktivitas pengangkutan galian tanah di duga oleh Dump Truck untuk mengisi jalur Double Trek Rel Kereta Api Banyak dump truck membawa tanah di ruas jalan tersebut.

Tanah tersebut berasal dari ban mobil yang habis bongkar mengakibatkan tanah galian itu tercecer ke bahu jalan di sejumlah titik. Sementara itu kondisi jalan di keluhkan oleh pengguna jalan dan warga. Pasalnya membahayakan pengendara motor. Apalagi kalau hujan akan menjadi Licin.

Hal senada di ungkapkan oleh Aref (40) pengendara motor yang tiap hari melintas Jalan tersebut, ia meminta pihak terkait menindak lanjuti segera dump truk pengangkut tanah tersebut sehingga tidak membahayakan pengguna Jalan.

“Tolonglah kepada pihak terkait untuk menertibkan Dump Truck yang seperti itu. Sudah sepekan ini warga terganggu akibat ceceran matrial tanah menjadi debu dan permukaan jalan licin saat hujan,” kata Aref.

Di tambahkan oleh Gofi pemilik warung di jalan lintas Sumatera, kegiatan pengangkutan tanah ini berlangsung lebih kurang satu Minggu.

“Lah lamo kegiatan pengangkutan tanah dan menimbulkan ceceran tanah di jalan, tanah ini bercampur kerikil jadi kalau kering berdebu kalau hujan licin mana Supirnya ngebut nian. ” Jelasnya.

Selanjutnya saat di hubungi Kadus 4 Desa Muara Lawai Hidayat ( 40) via WhatsApp tidak Mengetahui pekerjaan apa itu dan merasa terganggu dengan aktivitas tersebut, dan kalau hujan airnya mengalir ke arah rumahnya, dan kegiatanpun tidak melibatkan Kadus, nanti akan berkoordinasi dengan kades.

” Ya kita sangat tergangu, apalagi kalau hujan aliran airnya mengalir kearah rumah kita, dan kita selaku kadus pun tidak pernah di libatkan dalam hal ini dan nantinya akan di Laporkan dengan kades Selaku pimpinan,” ucapnya

Di tempat terpisah, saat di hubungi via telpon selulernya Aan selaku Humas PT.SLI terkait ceceran tanah tersebut berjanji akan membersihkan jalan tersebut.

” Yo ndo nanti akan kami bersihkan,” ucapnya

Selanjutnya terkait hal ini awak mencoba menghubungi Penanggung Jawab pekerjaan tersebut yaitu PT KAPM langsung dengan Hairuddin Pimpinan PT KAPM Muara Enim melalui media WhatsApp namun hanya di baca saja dan tidak di balas.(22/4).

(Editor.Hr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.