SERGAP. CO. ID
KOTA TASIKMALAYA, || Sebuah penomena obyektif yang mengherankan terjadi di lapangan, kegiatan proyek pembangunan irigasi, TPT, pembangunan kolam budidaya ikan, pembangunan kandang ayam, dan pengerjaan jalan yang menggunakan anggaran pemerintah (uang negara /uang rakyat) pelaksanaan bertumpuk di satu titik lokasi dalam satu tahun anggaran yang baru rampung pengerjaannya bulan Desember 2020 itu diduga sarat KKN, karena anggaran bertumpuk di satu titik yang berlokasi di Kampung Ciselang Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang terkesan hanya mengamankan aset sendiri.
Hasil pantauan Awak media Sergap. co.id dilokasi langsung, dari keterangan beberapa warga masyarakat salah satunya Tomas sangat menyayangkan anggaran yang di kucurkan pemerintah untuk kegiatan tersebut tidak mengutamakan kepentingan masyarakat umum, melainkan untuk kepentingan pribadi, salah satu contohnya, anggaran pembangunan proyek jalan lingkungan sebesar Rp. 100.000.000,- lokasi Kampung Ciselang RW 14 Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari.
Pasalnya justru penerapannya bukan pada lokasi yang seharusnya sangat dibutuhkan masyarakat banyak, malah diterapkan untuk membangun jalan baru sebagai akses jalan masuk ke kandang ayam milik seseorang/kelompok dan terkesan sarat KKN. “Terangnya.
Sementara akses jalan lingkungan umum yang sudah lama ada sebelumnya dan digunakan oleh warga sekitar setiap hari malah dibiarkan hancur sehancur-hancurnya. Bahkan semakin parahnya kondisi jalan tersebut diakibatkan oleh keluar masuknya kendaraan besar dan berat yang membawa bahan material dan pakan ternak.
Padahal masyarakat sangat besar harapannya anggaran tersebut untuk membangun jalan utama lingkungan yang kemanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat umum. Tapi kenyataan malah sebaliknya, justru anggaran proyek pemerintah hanya diterapkan di aset perusahaan sendiri dan kelompok.
Nada kekecewaan tersebut diungkapkan oleh hampir seluruh warga masyarakat, seperti yang diungkapkan warga (Pr), ketua RT (Jy) dan ketua RW 014 ( Sp) Kampung Ciselang – Cikuda Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Idealnya anggaran proyek yang bersumber dari Uang Negara/ uang rakyat yang melalui beberapa Dinas tidak bertumpuk disatu titik, seharusnya berazas pemerataan yang lebih menekankan untuk kepentingan umum, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial kampung/daerah lain yang masih berdekatan serta masih sangat butuh dengan pembangunan sehingga dapat disimpulkan proyek kegiatan tersebut terkesan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok saja, “Ujar (Ur).
Berdasarkan kejadian tersebut sesuai hasil investigasi dan faktualisasi di lokasi, Ormas Pemuda Pancasila PAC Tamansari pun membenarkan kenyataan tersebut, sehingga kamipun sangat menyesalkan hal tersebut dan ikut mendukung kehendak masyarakat banyak agar pemerintah dan Dinas terkait, BPK dan juga penegak hukum untuk secepatnya turun ke lokasi untuk melihat, memeriksa, dan mengauditnya, sebelum kami dan masyarakat naik melangkah melayangkan laporan resmi ke KPK.
(UB/SN)