Kemasan Komoditi Program BSP (Bantuan Sosial Pangan) Tak Bertuan Terkesan Gelap

SERGAP.CO.ID

KOTA TASIKMALAYA, – Pemerintah terus melakukan penyaluran bantuan selama pandemi, sasarannya warga yang terdampak salah satu bantuan adalah Bantuan Sosial Pangan (BSP) seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Kamis (15/04/2021).

Bacaan Lainnya

Pada pendistribusian BSP periode Maret 2021 yang disalurkan bulan April 2021, penyaluran dilaksanakan serentak pada hari Kamis 15 April melalaui e-Warung di Kecamatan Tamansari seperti halnya di Kelurahan Setiawargi, ternyata realisasi penyaluran BSP dilapangan tercium aroma ketidak beresan padahal bantuan itu diperuntukkan untuk keluarga miskin, yang sangat dinanti dan dibutuhkan sekali oleh mereka sebagai penyambung hidup untuk mempertahankan kehidupan, dengan harapan semua komoditi yang d terima maksimal, layak kualitas dan kuantitas, yang tentunya penuh dengan asupan Gizi dan protein yang seimbang, demikian yang dikatakan Usman Sekjen PP PAC Tamansari.

Usman melanjutkan, Untuk mengetahui penyaluran bantuan tersebut Ormas Pemuda Pancasila PAC Tamansari melakukan penelusuran di 3 e-Warung berbeda, serta mendata keluarga penerima manfaat dari program BSP, kejanggalan itu ditemukan pada komoditi beras yang tidak memakai label resmi dari Cv penyalur, dan telur hanya 13 butir beratnya tidak mencapai 1 kg, komoditi daging ayam beratnya hanya 0,4 kg yang seharusnya 0,5 kg hal itu dibuktikan dan disaksikan langsung oleh e-waroeng dan para penerima manfaat menggunakan kiloan yang ada di e-waroeng, sehingga membuat kaget para KPM yang menyaksikan langsung, karena dari hasil timbangan e-Warung beda dengan timbangan suplayer 0,5 kg, serta 3 biji buah pir dengan ukuran kecil “Jelas Usman.

Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Tamansari Usman mengatakan ada indikasi penyimpangan berupa paketan / kemasan bantuan, alurnya KPM datang ke e-Warung lalu menggesekkan kartu keluarga sejahtera ( KKS ) struk keluar dengan nominal Rp 200.000, interaksinya layak jual beli, struk ditukarkan dengan bahan pangan ke pihak warung, padahal yang seharusnya penerima bisa memilih jumlah dan jenis barang yang dibutuhkannya, ” Ujarnya U. Rustandi

Tidak sampai disitu Ormas PP menyaksikan langsung giat penyaluran bantuan ini sampai selesai, pada pendistribusian BSP Periode Maret 2021 yang dilaksanakan penyalurannya di bulan April yang hampir serentak pelaksanaanya diseluruh e-waroeng dikecamatan Tamansari Hari Kamis kemarin tanggal 15 April 2021 seperti yang terlihat langsung dibeberapa e-Warung yang ada di Kelurahan Setiawargi, setiap KPM (keluarga penerima manfaat) hanya menerima 4 jenis komoditi :

  • Beras 13 kg
    -Telur 13 butir
  • Daging ayam 0,4 kg
  • Buah pir 3 biji dengan ukuran kecil .
    Dan semua komoditi pada tiap kemasan tidak memakai lebel/ atribut CV penyuplai, sedangkan dalam aturan menurut pedum itu satu kewajiban setiap kemasan komoditi harus memakai lebel CV penyuplai.
    Ini hasil dari survei dan investigasi di lapangan pukul 09.30 s/d 11.10 WIB kamis 15/04/2021,” Kata Usman.

Ditempat yang sama Usman bertanya kepada Dadang Selaku Lurah Setiawargi terkait Setiap kemasan komoditi yang tidak memakai lebel/atribut CV penyalur dan isi kiloan daging ayam yang susut 1 ons dari setiap kemasan yang seharusnya 0,5 kg sesuai daftar harga yang terpampang di Masing-masing e-waroeng, lurah Dadang hanya menjawab ” Duka Atuh”, sama halnya yang diungkapkan oleh salah seorang e-waroeng ” duka atuh ab mah kur narima kitu we trus dibagiken”, Ungkapnya .

Usman menambahkan, kami mengkalkulasi paket sembako yang diterima keluarga penerima manfaat lalu membandingkan dengan taksiran harga pasar, dari hasil penelusuran di 3 lokasi berbeda, rata rata margin / selisih setiap paket menurut harga pasar ,jika diasumsikan dengan paket sembako dari penyalur/ suplayer, ada selisih harga yang sangat pantastik, ini ada indikasi penyunatan harga dilakukan pihak suplayer ,” Pungkas Usman.


(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.