SERGAP. CO. ID
KOTA TASIKMALAYA, – Banyaknya informasi dugaan terkait Program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di Kota Tasikmalaya khususnya Kecamatan Tamansari yang membuat gerah berbagai kalangan, temasuk organisasi Pemuda Pancasila (PP) PAC Tamansari dengan adanya pengondisian pemotongan komoditi yang diterima penerima manfaat ( KPM ).
Organisasi Pemuda Pancasila PAC Tamansari, sesuai surat yang dilayangkan ke Camat no 1/PPTamansari/Tasikmalaya/2021 Audiensi organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang berlangsung di Aula kantor Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Jum’at 09/04/202.
Audensi diterima Camat Ukin Somantri didampingi 8 (delapan) Kepala Kelurahan Tamansari beserta jajarannya dan Cecep Mubin TKSK, pihak pendamping PKH serta dikawal Waka Polsek Tamansari Aipda Asep Mulyana yang di hadiri sekitar 15 anggota ormas PP.
Dalam kesempatan tersebut Usman Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Tamansari menyampaikan aspirasinya seputar permasalahan regulasi program BPNT yang di duga melanggar Pedoman Umum (PEDUM) dan tidak sesuai 6T, (Tepat Sasaran Kualitas, Kuantitas, Waktu, Harga dan tempat Administrasi).
“Dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pendistribusian BPNT, mulai dari beras kwalitasnya buruk sampai komoditi yang berkurang tanpa adanya sosialisasi terlibih dahulu kepihak keluarga penerima manfaat ( KPM ) padahal sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab e-Warung dan pihak distributor seharusnya memenuhi kebutuhan penyaluran yang sesuai menurut pedoman umum ( PEDUM ) 6T. Pungkasnya.
Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Tamansari Usman menambahkan, jangan sampai Program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin ternyata dijadikan bancakan oknum untuk bagi-bagi Fee/ rupiah. “Jelasnya kepada sergap. co.id.
Agus Yusena Ketua Pemuda Pancasila PAC Tamansari juga menyampaikan kekecewaannya dengan ketidakhadiran pihak e-Warung dan Suplayer audensi ini tidak sesuai apa yang diharapkan oleh ormas Pemuda Pancasila PAC Tamansari kota Tasikmalaya, karena ketidakhadiran pihak tersebut menjadi tidak berjalan sesuai keinginan dari semua jawaban padahal sangatlah penting jika pihak dari e-Warung dan pihak Suplayer ada di audensi ini. “Jelas Agus ketua Pemuda Pancasila.
Ketidakpuasan dari audensi ini serta dari semua jawaban dari pihak camat, dan pihak TKSK, Pemuda Pancasila Tamansari rencana akan mengelar demo besar-besaran kepada pihak Tikor Kota Tasikmalaya bahkan sampai ke sekda kota. “Tandas Agus Yusena.
Menangapi dari hal tersebut, Camat Tamansari mengatakan kami Tikor Kecamatan tidak mempunyai kewenangan, seharusnya ini wewenang Tikor Kota jadi idealnya sesuai porsi masing masing. “Jelas Camat Ukin Somantri.
Selain itu Cecep Mubin selaku TKSK Tamansari mengatakan audiensi yang tadi disampaikan Pemuda Pancasila sudah ada bagian bagiannya, adapun TKSK disini hanya monitoring dan evaluasi terkait program BPNT, banyak variabel disini ada Tikor Kecamatan, Tikor Kota serta banyak Dinas-dinas yang terkait dengan Program ini seperti dinas pertanian, dinas perekonomian dan lainnya. “Papar Cecep.
Di tempat yang sama, Waka Polsek Tamansari Aipda Asep Mulyana menyebutkan, silahkan saja yang berhubungan dengan kegiatan ini, kami dari pihak kepolisian polsek tamansari tidak punya kapasitas lebih, Polsek hanya untuk pengamanan saja, karena disini bukan ranah Polsek. ” Paparnya Waka polsek Tamansari
(Sony/Ub)