SERGAP CO.ID
KAB. MAJALENGKA, – Anggaran Dana Desa yang di peruntukan buku baca di desa Sadawangi tak lain untuk bisa di baca oleh masyarakat sekitar dan khususnya umum oleh tamu mana saja yang datang ke desa untuk menambah ilmu dan wawasannya.
Kendati demikian berbeda dengan Desa Sadawangi Kecamatan Leumah Sugih Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, dimana buku baca di anggarkan Rp 20.000.000 sama sekali tidak terlihat di desa baik ruang perpustakaan dan buku baca terkesan fiktif.
Nanang Sekdes Desa Sadawangi saat dikonfirmasi sergap.co.id melalui via WhatsApp, menyampaikan silakan tanya ke para kepala desa dan ke Cv. penerbit. “Ucapnya.
Selanjutnya Awak media sergap co.id langsung menyambangi rumah kediaman kepala Desa YaYa di karenakan sekdes dengan kades selalu tidak ada di kantor dan sangat sulit untuk di temui.
Sementara di rumah kades juga tidak dapat di temui yang ada hanya istrinya yang mengatakan bahwa Bapak Kades lagi keluar gak ada di rumah. “Tuturnya kepada awak media.
Salah satu nara sumber yang dipercaya tidak mau di sebutkan namanya mengatakan sungguh sangat menyayangkan dan merasa prihatin manfaat sarana baca yang sejatinya mencerdaskan anak negeri dan di baca oleh perangkatnya.
desa sendiri kini tinggal mimpi yang ada hanya pembodohan saja. “Keluhnya
( M Ali )
