Warga Prabumulih di Gegerkan Oleh Sosok Mayat Yang Tergantung

SERGAP.CO.ID

KOTA PRABUMULIH, – Warga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, mendadak digegerkan atas ditemukannya, Esi Yansah alias Anca (35), warga Jalan Tambang Iwak Kelurahan Tanjung Raman, kota Prabumulih ditemukan tewas tergantung di pohon karet milik Danar warga setempat, dengan tali melingkar di lehernya, Rabu (17/03/2021). sekitar pukul 13.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Belum diketahui secara pasti apakah petani karet itu gantung diri atau dibunuh. Namun saat dilakukan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Informasi dihimpun, kematian korban dengan posisi tergantung di pohon karet itu pertama kali diketahui Resi (35), isteri korban. Resi curiga suaminya tak kunjung pulang dari kebun, padahal biasanya suaminya selalu pulang cepat. Sementara hari itu sudah pukul 13.00 WIB, suaminya belum pulang.

Takut terjadi apa-apa dengan suaminya, Resi lalu menyusul ke kebun tempat dimana korban biasa menyadap karet. Betapa terkejutnya ia, ketika tiba di kebun karet dirinya melihat suaminya sudah tidak bernyawa dengan posisi leher terjerat tali tergantung di pohon karet tak jauh dari motornya.

Melihat itu, ia pun bergegas pulang dan memberitahukan kepada kerabatnya dan Jailani Ketua RT tempatnya tinggal. Selanjutnya, Resi dan warga lainnya langsung ke kebun tak lama berselang polisi pun datang dilokasi kejadian selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi dan dilakukan visum.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH, melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryoni SH membenarkan adanya persitiwa dugaan bunuh diri tersebut.

“Benar kita mendapatkan laporan dari masyarakat adanya korban yang tewas diduga bunuh diri. Pertama kali ditemukan isterinya yang menyusul ke kebun karena sampai jam 13.00 WIB suaminya belum pulang dari menyadap karet,”ungkapnya, Kamis (18/3/2021) saat dihubungi awak media.

Lanjutnya, terkait apa penyebab kematian korban, Kanitreskrim mengaku belum mengetahui penyebabnya. Namun menurut mantan kanit pidkor ini, korban tewas diduga karena bunuh diri.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, motif belum tahu di rumah tangga baik-baik saja,” Pungkasnya.

(Hr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *