SERGAP. CO. ID
KERINCI, – Kasus salah tangkap yang kerap terjadi dikawasan hukum Polsek Gunung Kerinci, tepatnya berada di desa ujung ladang Kecamatan Gunung Kerincikali ini memakan korban yang tidak memiliki kesalahan dan tidak melakukan tindakan kriminal sama sekali, namun naas bagi diri seorang pemuda yang menimpa Yoreci (25), Warga Siulak Gedang RT.01 Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Yang ditangkap oleh anggota tim Kepolisian Sektor Gunung Kerinci.
Yoreci mengungkapkan kepada Sergap, melalui kuasa hukumnya yang bernama Maizarwin Ismail, SH beberapa hari lalu, Yoreci yang korban salah tangkap tersebut, merupakan anak kandung dari Sakirudin beliau dianiaya dan dihajar di dalam Kantor Polsek Gunung Kerinci. Mengakibatkan korban mengalami luka Serius lebam dimuka dan dikepala serta dibagian pinggul dan kaki sebelah kiri dengan kondisi sedemikian yang seharusnya dirawat di Rumah Sakit Konon………orang tua korbanlah yang membelikan obat salap oles untuk perobatan anak, yang tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
Namun Ayah kandung korban mengungkapkan kepada sergap beberapa hari lalu bahwa, anaknya dituding atau dituduh telah melakukan pencurian sepeda motor yang terjadi dibukit tengah, beberapa hari yang lalu. Tuduhan dan Laporan tersebut dibuat oleh Warga Berinisial “A” dari laporan cucunya yang merasa kehilangan unit sepeda motornya.
Dari laporan tersebut, akhirnya Oknum anggota Polsek Gunung Kerinci menangkap Yoreci dii Desa Ujung Ladang atau dikediaman Izon, tanggal 24 Februari sore. Sebelum Yoreci ditangkap/digelandang ke Polsek, Oknum yang bertugas di Kapolsek Gunung Kerinci menelpon saya kata Izon kepada sergap ” iya benar, Yoreci berada dirumah saya” ungkap Izon didepan Orang Tua ketika sergap menginvestigasi bersama Pengacara Senior dan juga ketua BANKUM GERADIN Provinsi Jambi Maizarwin Ismail, SH, Ketika Yoreci ditangkap saya tidak ada dirumah, Saya sempat ditelepon oleh salah satu petugas Kepolisian yang bertugas di Kapolsek Gunung Kerinci. ” ungkap Izon dengan nada sedikit kesal
” Yoreci datang berkunjung kerumah saya dengan mengendarai sepeda motor berwarna Orange, dan sudah semalaman/sehari menginap dirumah saya, dalam keadaan sehat tidak ada bekas pukulan” Izon mengungkapkan.
Menurut keterangan korban Begitu ditangkap, korban sedang bangun tidur dalam keadaan sehat dan langsung digelandang ke Kantor Polsek Gunung Kerinci.
Orang tua Yoreci tidak tahu bahwa anaknya telah ditangkap oleh oknum Polsek Gunung Kerinci. ” Saya tidak tahu anak saya ditangkap dan tidak ada surat penangkapan yang saya terima, Sudah semalaman anak saya di Polsek, paginya baru saya tahu bahwa anak saya ditangkap, yang saya dengar dari masyarakat anak saya ditutup pakai karung dan saya langsung datang ke Polsek Gunung Kerinci melihat anak saya dalam keadaan Babak Belur.” ungkap orang tua korban kepada sergap.
Karena Keberatan dan tidak terima terhadap perilaku oknum Polisi tersebut maka orang tua Korban Meminta Bantuan Hukum Terhadap Pengacara Maizarwin Ismail SH dan Para legalnya Rusdi Purnama untuk mendampingi Kasus Salah Tangkap yang terjadi di Polsek gunung kerinci tersebut.
Menurut keterangan Orang tua Yoreci kepada tim investigasi Sergap dan BANKUM GERADIN Provinsi Jambi, anaknya dipukul oleh Oknum Polsek Gunung Kerinci hingga Babak Belur, bahkan kepala belakangnya dipukul dengan Gagang popor Senpi milik Oknum tersebut, oleh hal tersebut diatas orang tua Yoreci siap dan akan terus berjuang meneruskan kasus ini sampai Kepolda Jambi hingga “tuntas” jika Perlu Ke Mabes Polri, agar menjadi efek jera bagi oknum polisi yang bertugas di Polsek Gunung Kerinci.
(Tim)