Besok, Gerakan Aktivis Pandeglang Bersatu Gelar Aksi Unjuk Rasa di Tiga Lokasi

SERGAP.CO.ID

PANDEGLANG, – Kumpulan aktivis, mahasiswa, dan elemen organisasi masyarakat sipil lainnya akan turun ke jalan dan melakukan protes ke Pemkab Pandeglang, besok Rabu 17 Februari 2021. Mereka mendesak pihak terkait segera mengevaluasi program bantuan pangan non tunai (BPNT) karena dinilai masih carut marut nya program tersebut di wilayah kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

Aksi yang akan dilakukan di depan kantor Dinas Sosial, Kantor DPMPD dan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten Pandeglang.

Andang Suherman Selaku Kordinator lapangan mengatakan protokol kesehatan akan diterapkan dalam aksi unjuk rasa tersebut untuk menghindari penularan Covid-19.

Dia juga mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian sosial kami pada warga Pandeglang.

“Aksi protes ini merupakan peringatan bagi pemerintah, APH dan wakil rakyat agar mendengar dan melihat apa yang sedang berlangsung hari ini pada program bantuan sosial pangan (BPNT). Kami ingin pemerintah fokus pada pakta integritas, memastikan sanksi dan perlindungan kesejahteraan serta menegakkan keadilan,” kata Andang lewat keterangan tertulisnya, yang diterima sorotdesa.com, Selasa (16/02/2021).

Dia juga mengingatkan aparat tidak berlaku represif dan menghadang massa yang akan ikut aksi.

Dalam keterangan pers yang sama, Andang juga mendorong seluruh gerakan yang muncul itu dari hati nurani dan lintas organisasi juga turut terlibat dalam aksi ini.

“Besok Rabu 17 Februari 2021 dengan sendirinya mereka akan ikut untuk bersama-sama turun ke jalan, estimasi masa sekitar 500 orang,” pungkasnya .

Sementara itu, Erlan ketua Perpam Banten yang juga koordinator lapangan menilai program BPNT di kabupaten Pandeglang yang berlangsung saat ini tercium aroma busuk yang dibungkus dengan fakta integritas.

“Apa sanksi jika perusahaan/Supplier yang sudah melanggar sesuai tertuang dalam fakta integritas khususnya pada bantuan sosial pangan (BSP), padahal pelanggaran yang ditemukan dilapangan jelas dan terlihat, hingga kini tidak satupun oknum perusahan/supplier dan Agen E-Waroeng yang dijerat sesuai dengan fakta integritas yang mereka tandatangani itu ,” ujar Erlan.

Beberapa elemen organisasi mahasiswa, pemuda dan organisasi sipil yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Pandeglang Bersatu, antara lain pergerakan pembela aspirasi masyarakat (PERPAM), FAM Pandeglang, jurnalis nasional Indonesia (JNI), Badak Banten dan Peleton Pemuda.

(Kamri S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *