SERGAP.CO.ID
KAB. AGAM, – Nagari Balingka Kecamatan IV Koto rencanakan bangun Bak intake dan pengolahan air.
Camat IV Koto Ekko Espito mengatakan, pada Rabu (27/1) Kementerian PUPR sudah melakukan survei lokasi bak intake SPAM sekaligus mengambil sampel air untuk diuji lab.
Lanjut camat kita bersama OPD terkait mendampingi konsultan perencana dari Kementerian PUPR.
Pada tahap awal ini Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengalokasikan kegiatan perencanaan sampai dengan pembuatan Detail Engineering Design (DED) Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dengan waktu pengerjaan 16 bulan yang tahapannya sudah dimulai sejak Januari 2021.
Camat sangat mendukung pembuatan perencanaan RISPAM oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR tersebut.
“Dengan adanya RISPAM, kita mengetahui aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas air baku dan merencanakan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan IV Koto seperti merencanakan intake, pipa transmisi dan bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA),” jelasnya.
Selain itu, tambahnya keberadaan RISPAM juga akan memberikan gambaran dan lebih terarahnya pembangunan prasarana dan sarana penyediaan air minum, sehingga kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat akan air minum dapat terpenuhi.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sangat penting seiring meningkatnya kebutuhan air oleh masyarakat.
Pembuatan rencana induk SPAM tersebut jelas camat, mengacu pada kapasitas produksi Instalasi pengolahan air, elevasi lahan, dan jalur pipa transmisi air baku sesuai ketersediaan dan kondisi lahan dengan debit air 450 l/dt.
Untuk ke depannya, optimalisasi SPAM dapat dilakukan melalui pengembangan jaringan distribusi. Selain itu, perlu evaluasi apabila terdapat perbedaan kriteria perhitungan kebutuhan air. (Finand)irencanakan dibangun di Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
Camat IV Koto Ekko Espito mengatakan, pada Rabu (27/1) Kementerian PUPR sudah melakukan survei lokasi bak intake SPAM sekaligus mengambil sampel air untuk diuji lab.
“Iya, kemaren kita bersama OPD terkait mendampingi konsultan perencana dari Kementerian PUPR,” ujar Camat IV Koto Ekko Espito.
Tahap awal ini Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengalokasikan kegiatan perencanaan sampai dengan pembuatan Detail Engineering Design (DED) Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) dengan waktu pengerjaan 16 bulan yang tahapannya sudah dimulai sejak Januari 2021.
Sebagai Camat sangat mendukung pembuatan perencanaan RISPAM oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR tersebut.
“Dengan adanya RISPAM, kita mengetahui aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas air baku dan merencanakan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan IV Koto seperti merencanakan intake, pipa transmisi dan bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA),” jelasnya.
Selain itu, tambahnya keberadaan RISPAM juga akan memberikan gambaran dan lebih terarahnya pembangunan prasarana dan sarana penyediaan air minum, sehingga kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat akan air minum dapat terpenuhi.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sangat penting seiring meningkatnya kebutuhan air oleh masyarakat.
Pembuatan rencana induk SPAM tersebut jelas camat, mengacu pada kapasitas produksi Instalasi pengolahan air, elevasi lahan, dan jalur pipa transmisi air baku sesuai ketersediaan dan kondisi lahan dengan debit air 450 l/dt.
(Zam)