SERGAP.CO.ID
KERINCI, – Ratusan Warga Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang melakukan aksi demonstrasi sejak Senin pagi 11/01/2021 pukul 09.00 WIB hingga malam Kemaren, masih bertahan di lokasi Perusahaan Raksasa itu/di pintu gerbang masuk menuju PLTA Kerinci.
Dilansir dari Investigasi dan keterangan dari berbagai sumber di lokasi tersebut, yakni di pintu masuk Kantor Pusat PLTA Kerinci di Batang Merangin Konon…masih di blokir oleh para pengunjuk rasa.
Warga Masyarakat dari beberapa desa tersebut, yang berada di kecamatan Batang merangin meminta agar tuntutan mereka dikabulkan secara utuh dan transparan diantaranya yaitu :
- Pertama soal tenaga kerja, yang dipekerjakan di perusahaan KMH tersebut hendaklah mendahulukan warga setempat sampai mereka diangkat menjadi karyawan tetap.
- Kedua pembebasan tanah yang diduga kurang lebih 400 hektar harus perusahaan jelaskan dari mana perusahaan membeli lahan tersebut.
- Ketiga Mengenai dana kompensasi untuk masyakat yang berada disekitar lokasi /yang terdampak langsung oleh Perusahaan harus dijelaskan secara rinci dan mendetail.
Warga masyarakat kecamatang batang Merangin, meminta pihak Management PLTA yang berada di Pusat, segera turun untuk menuntaskan/Menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan dari warga Tamiai dan warga yang berada di seputaran perusahaan tersebut, hingga setuntas tuntasnya.
“Kami masyarakat Temiai dan lainnya,akan tetap bertahan di sini, hingga tuntutan kami diterima, oleh pihak perusahaan. Hingga berita ini diturunkan pihak PLTA pusat dan managemen PLTA belum bisa dihubungi.
(Tim)