SERGAP.CO.ID
BANDUNG, – Dalam Rangka menyalurkan Bantuan Pada musim Covid 19, BAZNAS Kota Bandung akan merampungkan semua Program Prioritasnya secara cepat, tepat dan bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Bandung yang merata dan adil. Rabu.(18/1120).
Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan Kota Bandung: Ahmad Husen saat ditemui diruang kerja kantor BAZNAS Kota Bandung dilantai 3 jalan Wastukencana no.27 jl. Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Jawa Barat.
Terkait Program program yang sedang dan sudah dilakukan saat ini, antara lain :
- Program Bandung Makmur, yaitu : program bantuan modal usaha di tiga bulan Ahir tahun ini, BAZNAS kota Bandung telah menyalurkan program bantuan tersebut untuk masyarakat yang terdampak covid 19.
“Alhamdulillah sampai bulan ini, BAZNAS Kota Bandung Sudah menyalurkan 200 orang penerima manfaat yang nilainya farsial, ada 1,5 juta per orang sampai 5 juta per orang yang didalamnya ada bantuan Yang salah satunya Gerobak.”
“Gerobak tersebut untuk berbagai macam usaha”. Ucapnya
Lanjut Husen, target BAZNAS untuk akhir tahun 2020, akan menyasar kurang lebih ada 685 penerima manfaat untuk Bantuan modal usaha. Katanya.
BAZNAS kota Bandung telah bekerjasama dengan Dinas KUKM kota Bandung dan meminta calon penerima manfaat binaan melalui dinas KUKM, sedangkan BAZNAS hanya diberikan quota 90 gerobak, artinya 3 gerobak perkecamatan. Berhubung dinas KUKM banyak Program Terkait bantuan dari Pemkot Bandung. Ucapnya.
Kata Husen, untuk program Bantuan modal usah tersebut sudah terserap 300 data yg masuk hingga Rabu ini, tuturnya.
“Untuk program Bandung Makmur , berangsur data yang masuk ke kantor BAZNAS kota Bandung”.
- Program Bandung Cerdas yaitu program yang dikeluarkan oleh BAZNAS seperti Program UKT kepanjangan dari Uang kuliah Tunggal.
Uang kuliah tunggal ini, merupakan bantuan untuk sektor bantuan pendidikan S1 . Quotanya sebanyak 300 Penerima Manfaat,
Adapun syarat untuk dapat menerima bantuan UKT tersebut, yang harus dipenuhi oleh para calon penerima manfaat itu, silahkan membuka aplikasi atau mendonload Websaite dari BAZNAS kota Bandung, karena batas waktunya hanya sampai 20 November 2020 untuk masyarakat atau mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan UKT tersebut, agar informasi ini sampai kepada masyarakat yang menerima manfaat melalui media online kota Bandung Penaku.id.
BAZNAS kota Bandung saat ini sedang menggulirkan bantuan beasiswa cerdas melalui uang kuliah tunggal (UKT) untuk akhir tahun ini dan cara daftarnya bisa lewat Websaite Atau IG Baznasnya. Ujarnya.
Untuk mendapatkan biaya uang kuliah tunggal tersebut harus melakukan proses yang benar karena sangat ketat siapa yang mendaftar cepat dia dapat. Namun yang lebih diutamakan adalah Kaum duafa dan anak yatim yang orang tuanya berpenghasilan tidak lebih dari 2 juta per bulan, lalu IPK nya rata rata harus diatas 3. Tuturnya.
“Bantuan tersebut akan diberikan sebesar 3 juta rupiah per mahasiswa”.
BAZNAS juga akan menggulirkan bantuan Reguler Pendidikan tingkat SMA terkait sering datangnya orang tua siswa, terutama dari sekolah swasta, yang tidak ada bantuan langsung dari pemerintah kota Bandung dan mereka sangat merasakan dan kesulitan disaat Pandemi sekarang, sementara kewajiban mereka ke sekolah harus, seperti tunggakan SPP, uang ujian dan izasah yang tertahan.
“BAZNAS, sedang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan melalui Forum Kepala Sekolah Swasta(FKSS)”.
Forum Kepala sekolah swasta (FKSS) ini membawahi 99 sekolah swasta di kota Bandung.
“Alhamdulillah, BAZNAS sudah bertemu denga ketua fkss tersebut namanya pak Yudi, ketua forum kepala sekolah swasta, sangat antusias dan mendukung program yg digulirkan saat ini.” Ucapnya.
Kata Yudi, masih banyak memang siswa yang menunggak dari kalangan swasta.
BAZNAS sekarang telah mengeluarkan bantuan sebanyak 500 bagi penerima manfaat melalui sebaran 150 Kelurahan, artinya ada 3 penerima manfaat perkelurahan tentunya disesuaikan dengan sekolahnya masing masing dan bantuan itu sebesar 2 juta Persiswa kalo tidak salah, untuk program Bandung Cerdas.
- Program bantuan Bandung sehat, untuk 15 orang. Dari BAZNAS kota Bandung sudah terserap karena mengingat program tersebut tidak mungkin tercafer oleh kita secara utuh, maka dari kami bekerjasama dengan pihak terkait yaitu Pemkot Bandung melalui program stanting, yang dikerjasamakan dengan tim penggerak PKK kota Bandung . Program bantuan open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan semua sudah di Kita kerjasama dengan Forum Bandung sehat Forum Bandung Sehat (FBS).
“Alhamdulillah sudah terserap 45 orang penerima manfaat untuk sarana pembuangan air besar atau sepitank per keluarga, dibantu 3 juta rupiah “.
Sebagaimana diketahui, di kota Bandung ini masih belum bebas open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan , sedangkan Pemkot Bandung merencanakan bebas ODF 100,% dan dari kita sangat dukung program itu. Namun di BAZNAS kota Bandung hanya ada anggaran Zakat, infax dan Sodakoh .
Menurut syareat harus menggunakan dana yang bukan dana zakat dan ada dana diluar itu. Untuk program open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan .
- Program Bantuan Bandung Peduli, seperti bantuan untuk Bantuan langsung tunai (BLT).
“Alhamdulillah, BAZNAS telah menyerap 10 bantuan penerima manfaat per kelurahan . Artinya ada 1500 yang menerima bantuan tunai setiap bulannya 150 ribu “.
Bantuan tersebut dikerjasamakan melalui Kesos Kesos di Kelurahan untuk mendata siapa saja yang belum mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah kota Bandung dan dari BAZNAS sendiri sudah 6 bulan berjalan untuk tahun ini .
Untuk kedepan, ada bantuan khusus dasar yang terdiri dari bantuan logistik yaitu sembako dari BAZNAS sudah mengeluarkan anggaran sebesar 6 M yang disalurkan melalui Kecamatan, kerjasama ini ada dari Pemkot Bandung dan Bandung Sehat.
BAZNAS kota Bandung juga membantu orang yang datang ke kantor ada kurang lebih 10 orang terkait kontrakan dan bahan dasar hidup, itu ditanggulangi dan di bantu yang biasa kita bantu 1 juta per bulan sekarang dinaikan karena Pandemi menjadi 1,5 juta atau 2, 5 juta sampai dengan 3 juta jika menunggak biaya kontrakan itupun disesuaikan dengan analisis kebutuhan.
Artinya program BAZNAS tersebut ingin menyalurkan dana zakatnya lebih mengena karena ini yang mengharuskan BAZNAS pusat dan pemerintah kota Bandung agar masyarakat yg terdampak covid 19 dapat merasakan bantuan tersebut secara adil dan merata.
- Program Bantuan Bandung Taqwa, seperti bantuan untuk guru ngaji, operasional syi’ar islami atau pendakwah juga penceramah agama, juga sarana prasarana ibadah, terkait itu semua, BAZNAS belum ada kebijakan dan masih menggunakan dana zakat.
“Sekarang sudah ada arahan harus menggunakan dari dana infaq, karena infaq lebih luas penggunaannya dibanding zakat”.
Sedangkan Zakat lebih diutamakan kepada bantuan untuk pakir miskin .
Belum lagi bantuan yang disalurkan seperti menginspirasi panti panti asuhan yang ada di kota Bandung ada 28 panti asuhan yang dibantu selama 4 bulan, untuk biaya operasional dan untuk kebutuhan dasar hidup panti, sebesar 5 juta rupiah per bulan.
“Nah, itu kegiatan kegiatan BAZNAS kota Bandung yang dapat kami rangkum dan menginspirasi semua yang terdampak covid 19. Tersebut”.
Kemudian BAZNAS, telah menyalurkan bantuan ke Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia ( LPRI ) seperti bantuan hari hari besar pahlawan sebanyak 200 LPRI yang telah disantuni sebesar 500 ribu per orang, berupa sembako 200 ribu, dan uang tunai 300 ribu.
“Karena saat ini sedang covid. Jadi kita tidak berhubungan langsung dengan masyarakat”.
Program BAZNAS terhenti, namun tugas kami ini akan terus berjalan, bagi siapa saja yang melapor dan mohon bantuan melalui permohonan langsung diakomodir dan disalurkan langsung kepada warga yang menerima manfaat ada 20 sampai dengan 40 orang. Program sudah hampir 6 tahap. Program bantuan untuk usaha usaha yang telah terverifikasi kan kelapangan betul atau tidak, karena BAZNAS kota Bandung hanya bisa mengakomodir bantuan tersebut untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah terkait.
Selain itu BAZNAS kota Bandung juga sudah kerjasama dengan Yayasan kanker Indonesia seperti bantuan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), bantuan keberangkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), itu sudah kami bantu selama 4 bulan, selama kegiatan, kemudian program binaan warga HIV sudah terserap sebanyak 50 orang penerima modal usaha .
Rutilahu rutilahu di kota bandung, kamipun menyalurkan bantuannya dan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada melalui bantuan infaq, zakat dan Sodakoh agar tepat guna dan tepat sasaran .
(DP)
